Kutai Kartanegara – Ritual adat Pesta Laut Pesisir Nusantara 2024 tak hanya memukau yang menampilkan keindahan budaya lokal, namun juga mengandung makna mendalam bagi masyarakat di Kutai Kartanegara.
Ritual berlimbur, misalnya, yang memiliki daya tarik tersendiri dalam event ini, tak sekadar hiburan semata, melainkan ritual ini sebuah ungkapan syukur sekaligus dipercaya mampu membersihkan diri.
Awalnya, dilakukan rangkaian atau prosesi pelarungan hasil tangkapan nelayan ke laut, Asnawi, Ketua Adat Pesta Laut, menjelaskan, bahwa ritual ini juga termasuk tanda syukur masyarakat di Kutai Kartanegara kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Hasil tangkapan nelayan dan sesajen lainnya kita larungkan kembali ke laut sebagai rasa syukur masyarakat dan para nelayan,” ujarnya.
Kata dia, event yang terselenggara di Pesisir Pantai Samboja ini mencerminkan kekayaan budaya dan spiritual masyarakat. Kemudian setelah pelarungan, ritual berlanjut dengan berlimbur.
Masyarakat, tanpa memandang usia, beramai-ramai melemparkan air laut satu sama lain. Ini bukan semata hanya kegiatan bermain-main dan bersenang-senang saja, namun juga simbol kesatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat yang beragam.
“Berlimbur ini bukan hanya untuk kesenangan belaka, melainkan juga sebagai ungkapan syukur atas air laut yang menjadi sumber kehidupan bagi kami. Selain itu, berlimbur berfungsi untuk membersihkan nelayan dengan menggunakan air, semoga mereka semakin diberikan kemudahan dalam mencari rezeki,” terangnya.
Keseluruhan rangkaian acara Pesta Laut Pesisir Nusantara 2024 mencerminkan semangat gotong royong yang tinggi. Nur, seorang masyarakat setempat, juga turut mengekspresikan kebahagiannya.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang menggelar acara ini. Kami harap acara ini bisa digelar setiap tahun demi menjaga kebersamaan dan semangat gotong royong dalam masyarakat Samboja,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Rendi Solihin benar-benar mengapresiasi antusiasme dan semangat masyarakat Samboja yang sudah mau meramaikan acara ini. Menurutnya, semua masyarakat luar biasa.
“Ini mirip dengan sedekah bumi. Saya juga tadi terkena lemparan air ketika berlimbur. Saya harap kita bisa terus merayakan Pesta Laut dengan semangat yang sama setiap tahunnya, demi menjaga dan melestarikan tradisi budaya nusantara,” paparnya.
Puncak dari perayaan Pesta Laut Pesisir Nusantara 2024 adalah penampilan beberapa artis top Tanah Air, seperti Ghea Youbi, Caca Handika, hingga Guyon Waton. Dengan alunan musik dan hiburan yang disajikan, semakin menambah kesan meriahnya perayaan ini.