Rendi Solihin Menyapa Ribuan Pemuda dalam Temu Tawa di Anggana, Serap Aspirasi Asrama dari Mahasiswa Rantau

redaksi

Foto: Suasana Acara Temu Tawa Bersama Rendi Solihin di Anggana.
Foto: Suasana Acara Temu Tawa Bersama Rendi Solihin di Anggana.

Kutai Kartanegara – Masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara yang didominasi oleh para pemuda berbondong-bondong memadati halaman Kantor BPD Kaltimtara di Jalan Poros Anggana-Samarinda.

Mereka semua berkumpul untuk menghadiri acara Temu Tawa bersama Rendi Solihin, yang diselenggarakan oleh para pemuda pesisir, Kamis malam (24/10/2024). Dengan penuh antusias, warga dari berbagai wilayah datang untuk melihat langsung calon wakil bupati nomor urut 1 tersebut.

Kehadiran musisi Icha Jikustik sebagai bintang tamu menambah semarak acara malam itu. Dengan penampilan yang sangat energik, Icha berhasil mencuri perhatian dan menghibur para pengunjung, yang sebagian besar adalah anak muda.

Alunan musik dan candaan khas Icha Jikustik menciptakan suasana penuh keceriaan dan menjadikan Temu Tawa kali ini tak hanya menjadi ajang kampanye, tetapi juga hiburan yang dinikmati seluruh warga yang hadir.

Rendi Solihin, memanfaatkan panggung untuk menyampaikan visi dan misinya bersama Edi Damansyah bagi masa depan Kabupaten Kutai Kartanegara. Ia menguraikan rencana-rencananya untuk lima tahun ke depan, yang berfokus pada pengembangan ekonomi bagi kaum muda.

Menurutnya, para pemuda adalah aset utama daerah, dan pasangan petahana berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak peluang usaha serta mendukung mereka dalam membangun masa depan yang mandiri dan sejahtera.

“Kami ingin agar setiap anak muda di Kutai Kartanegara memiliki kesempatan untuk berkembang dan meraih kesejahteraan. Salah satu program utama kami adalah mendukung kewirausahaan di kalangan pemuda,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa dukungan untuk usaha kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu prioritas pemerintahannya kelak, jika terpilih kembali.

Menurut Rendi, pengembangan UMKM akan difasilitasi tidak hanya dengan bantuan dana, tetapi juga dengan pendampingan, pelatihan, dan akses pemasaran yang luas. Harapannya, banyak pemuda yang terjun ke dunia usaha.

“Dengan strategi ini, kita harap akan terbuka lebih banyak lagi lapangan kerja baru dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” jelasnya.

Selain ekonomi, ia juga menyoroti pentingnya peningkatan keterampilan di kalangan pemuda untuk menghadapi persaingan global. Pasangan petahana pun berkomitmen akan menyediakan lebih banyak program pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.

Tujuannya, supaya para pemuda di Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki kompetensi yang siap bersaing di tingkat lokal hingga nasional.

“Kami ingin pemuda kita siap menghadapi tantangan dunia kerja modern. Dengan lebih banyak program pelatihan keterampilan yang sesuai, kami yakin pemuda di sini bisa meraih peluang ekonomi yang lebih besar.”

Tidak hanya menjadi ajang bagi Rendi untuk berbicara, acara ini juga memberi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi mereka. Salah seorang pemuda, menyatakan rasa bangganya atas keberhasilan program-program pasangan Edi-Rendi pada periode sebelumnya.

“Semoga program-program ini bisa dilanjutkan dan ditingkatkan untuk mendukung pemuda di Kabupaten Kutai Kartanegara lebih baik lagi di masa depan.”

Sementara itu, beberapa mahasiswa asal Kutai Kartanegara yang belajar di luar daerah menyampaikan kebutuhan mereka akan fasilitas tempat tinggal yang terjangkau.

Menanggapi hal ini, Rendi menjelaskan bahwa dirinya bersama pasangannya Edi Damansyah, telah merencanakan pembangunan asrama di beberapa kota besar seperti Kota Samarinda, Yogyakarta, Makassar, dan Malang.

“Kami ingin mereka tetap merasa didukung oleh pemerintah. Dengan adanya asrama atau tempat tinggal yang layak, mereka bisa fokus belajar tanpa terbebani biaya tempat tinggal yang tinggi,” tutupnya.

Related Post

Tinggalkan komentar