Fajarnews.co, Samarinda – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim), Jaya Mualimin, memastikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus Virus Human Metapneumovirus (HMPV) di wilayah Benua Etam. Pernyataan ini disampaikan pada Senin (13/01/2025), merujuk pada data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon Cepat (SKDR).
“Dari catatan pelaporan dari Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon Cepat (SKDR), itu belum ada. Tapi, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada,” ujar Jaya, seperti dilaporkan Presisi.co pada Selasa (14/01/2025).
Demi memaksimalkan deteksi dini, Dinas Kesehatan Kaltim tengah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengirimkan sampel darah atau dahak dari kasus yang terindikasi. Pemeriksaan lebih lanjut bertujuan memastikan apakah gejala tertentu berkaitan dengan infeksi HMPV.
Virus HMPV diketahui menyerang saluran pernapasan dengan gejala seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, dan demam. Kelompok rentan mencakup bayi, anak di bawah lima tahun, lansia dengan penyakit kronis, serta individu dengan sistem imun yang lemah.
Sebagai langkah pencegahan, Jaya menekankan pentingnya edukasi masyarakat terkait etika batuk. “Sesuai dengan arahan dari Menteri Kesehatan, kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada ya kalau ada mengalami batuk pilek segera ke fasilitas diberikan pengobatan,” katanya.
Mengacu pada pedoman WHO, etika batuk mencakup menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan baju saat batuk atau bersin. Hal ini bertujuan mencegah penyebaran droplet yang dapat mengandung virus penyebab penyakit pernapasan.
Selain itu, fasilitas kesehatan di Kaltim diminta memperketat penanganan pasien untuk menghindari potensi penyebaran. “Kita minta di fasilitas kesehatan untuk dilakukan pengobatan sampai tuntas. Kemudian menjaga agar jangan sampai menjadi sumber penularan baru,” tegas Jaya.
Jaya juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik jika terjangkit virus ini. “Mungkin efeknya ada, tetapi tidak menimbulkan kejadian luar biasa. Jadi, tetap menjaga lingkungan yang bersih,” pungkasnya. (*)
Penulis : Rachaddian (dion)