Fajarnews.co, Jakarta – Pada Selasa (11/2/2025), Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melantik Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik di Kementerian Pertahanan, Jakarta. Pelantikan ini menarik perhatian publik karena terjadi di tengah upaya efisiensi anggaran negara yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Kebijakan tersebut menargetkan pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 306,7 triliun untuk tahun 2025, yang berdampak pada pemangkasan anggaran sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah.
Kementerian Pertahanan mengungkapkan bahwa alasan pelantikan Deddy adalah karena keahlian dan pengaruhnya dalam bidang komunikasi. Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan, menjelaskan bahwa Deddy dianggap sebagai pakar komunikasi dengan pengaruh besar di media sosial. Melalui jabatannya, Deddy diharapkan dapat membantu menyosialisasikan kebijakan Kemenhan kepada masyarakat luas.
Selain Deddy, lima orang lainnya juga dilantik sebagai stafsus, di antaranya Mayjen TNI (Purn) Sudrajat yang menjabat sebagai Stafsus Menhan Bidang Diplomasi Pertahanan, Kris Wijoyo Soepandji sebagai Stafsus Menhan Bidang Tata Negara, Lenis Kogoya sebagai Stafsus Menhan Bidang Kedaulatan NKRI, Indra Irawan sebagai Stafsus Menhan Bidang Ekonomi Pertahanan, dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin sebagai Asisten Khusus Menhan Bidang Cyber Security.
Sebelum diangkat menjadi stafsus, Deddy Corbuzier terlebih dahulu diberikan pangkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat sebagai Duta Komponen Cadangan. Pangkat ini diberikan karena kemampuan Deddy dalam membangun komunikasi publik yang efektif, yang diharapkan dapat memperkuat penyebaran pesan kebangsaan serta meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai peran TNI dalam menjaga pertahanan negara.
Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2025/02/12/084500165/deddy-corbuzier-dilantik-jadi-stafsus-menhan-di-tengah-upaya-efisiensi
Penulis : Arnelya NL