PDI Perjuangan Menangkan Pileg 2024, Bakal Geser Posisi Ketua DPRD Kutai Kartanegara

redaksi

Kemenangan PDI Perjuangan pada Pileg 2024. (Foto: Istimewa)
Kemenangan PDI Perjuangan pada Pileg 2024. (Foto: Istimewa)

Kutai Kartanegara – Di tengah perhitungan cepat (quick count) hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, PDI Perjuangan menunjukkan dominasi yang sangat kuat di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Berdasarkan data sirekap, perolehan suara PDI Perjuangan pada 17 Februari 2024 pukul 10.34 WITA telah mencapai 17.222 suara. Data ini mewakili 36,13 persen dari total 2.269 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dengan jumlah yang begitu signifikan, ini menunjukkan kekuatan yang luar biasa PDI Perjuangan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Perolehan suara ini membuat PDI Perjuangan unggul dalam jumlah suara, melampaui rival-rival politiknya.

Bahkan, dipastikan akan menggeser posisi Partai Golongan Karya (Golkar), yang saat ini berada di posisi kedua dengan perolehan 8.414 suara.

Untuk memperoleh data yang lebih akurat, perhitungan cepat tersebut didasarkan pada pleno C1. Data ini bisa dilihat secara online dan terbukti tidak direkayasa.

“Kami tegaskan bahwa per detik ini DPC PDI Perjuangan Kukar sudah mendeklarasikan akan memiliki 18 kursi di DPRD. Posisi data yang sudah masuk 90 persen,” kata dr. Aulia Rahman Basri selaku Ketua Bidang Politik dan Hukum DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Atas dasar itu, PDI Perjuangan sangat optimis atas keunggulan mereka. Dan, diperkirakan akan mendapatkan posisi Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Insya Allah kita akan mendapat kursi Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, karena mendapat kursi dominatif dari seluruh dapil,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, merasa lega dengan hasil ini. Pasalnya, target perolehan suara lebih besar di Pileg 2024 memang sudah dicanangkan sejak lama oleh Edi Damansyah.

“Saya sudah menargetkan akan merebut kursi Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara yang sudah lama jadi ‘hak’ Golkar,” tegasnya.

Untuk diketahui, dari data masuk, persaingan ketat terjadi pada Dapil I Tenggarong antara caleg PDIP Junaidi dengan caleg Golkar Abdul Rasid. Suara keduanya hampir sama, yakni 5.304 dan 7.460.

Namun, mantan anggota DPRD Kukar periode 2014-2019 dari Partai Golkar, Junaidi, kini anggota Partai PDI Perjuangan. Dia menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BPP) DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara.

Prediksi sebelumnya memang sudah mengarah ke dominasi PDI Perjuangan di beberapa dapil di Kutai Kartanegara.

Dapil Kutai Kartanegara I diprediksi akan didominasi oleh PDI Perjuangan.

Setelah Junaidi, ada Caleg Fatlon Nisa dengan perolehan 3.153.

Caleg perempuan tersebut juga pernah bertanding di Pileg 2019 dari Partai Golkar, tapi gagal.

Sementara, untuk Caleg perempuan dari Golkar yang diprediksi tetap bertahan di DPRD Kutai Kartanegara adalah Dayang Marissa selaku Bendahara Partai Golkar Kutai Kartanegara.

Selain itu, nama anyar Akbar Haka dari PDI Perjuangan Kutai Kartanegara juga diprediksi melenggang mulus duduk ke kursi DPRD Kutai Kartanegara dari Dapil I.

Suara caleg banteng tertinggi diraih Masniah sebanyak 9.790, disusul Rahmad Darmawan sebanyak 7.981 suara dan posisi ketiga diraih Wandi sebanyak 5.394.

Sebagai informasi, Dapil IV merupakan lumbung suara mantan politisi Golkar Kutai Kartanegara yang saat ini pindah partai ke PDI Perjuangan.

Politisi yang dimaksud tersebut ialah Rendi Solihin. Politisi muda itu saat ini duduk menjadi Wakil Bupati Kutai Kartanegara dan juga menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara.

Lalu, lonjakan suara diraih juga Caleg banteng di Dapil Kutai Kartanegara II yang meliputi wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu dan Muara Kaman.

Posisi tertinggi diraih oleh Andi Faisal dengan perolehan suara 7.000-an lebih. Andi Faisal merupakan mantan anggota D…

Related Post

Tinggalkan komentar