Ganjar-Mahfud Menang Telak di Tempat Kaesang Pangarep Nyoblos bersama Istri

redaksi

Foto: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
Foto: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

Jakarta – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, meraih kemenangan di TPS 063, tempat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep nyoblos.

Dengan hasil yang menggembirakan, Ganjar-Mahfud berhasil mengungguli dua pasangan calon lainnya, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

Di TPS 063 yang berlokasi di Tower 10 Apartemen Taman Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan. Dari total 238 surat suara yang telah dihitung, paslon Ganjar-Mahfud berhasil memperoleh 87 suara.

Angka tersebut tentu mengungguli Prabowo-Gibran yang hanya memperoleh 73 suara saja. Sementara Anies-Cak Imin dengan hanya selisih satu suara di bawahnya, yakni 72 suara.

Selain itu, terdapat enam kertas suara yang tidak sah karena mencoblos lebih dari satu pasangan.

Demikian, perolehan suara sah menunjukkan dominasi Ganjar-Mahfud dengan persentase sebesar 36,55 persen, diikuti Prabowo-Gibran 30,7 persen, Anies-Cak Imin 30,25 persen. Adapun suara yang tidak sah mencapai 2,5 persen dari total suara yang masuk.

Tercatat ada 288 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 063, ditambah 25 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), di antaranya adalah Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono.

Untuk diketahui, terdapat 75 kertas suara kosong, menandakan sebagian warga memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya.

Sebelumnya, usai mencoblos tadi pagi, Rabu (14/2/2024), Kaesang Pangarep menyatakan perasaannya yang biasa-biasa saja, tetapi tidak bisa menghindari rasa deg-degan.

“[Perasaannya] biasa saja, deg-degan tetep,” katanya usai mencoblos bersama sang istri, Rabu (14/2/2024).

Sebelum proses pemilihan dimulai, Kaesang menyatakan optimisme bahwa Pemilu 2024 akan berlangsung satu putaran. Keyakinan ini menunjukkan semangat untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas dan transparan di Indonesia.

“Yakin 1 putaran,” tegasnya, dikutip dari Bisnis.com.

Related Post

Tinggalkan komentar