Pasangan Nomor Urut 01 Luncurkan 17 Program Dedikasi Edi-Rendi untuk Masyarakat Kukar!

redaksi

Foto: Rendi Solihin, Calon wakil bupati Kutai Kartanegara, mengawali kampanye perdananya di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana.

Kutai Kartanegara – Rendi Solihin, calon wakil bupati Kutai Kartanegara nomor urut 01 dari pasangan Edi Damansyah, meluncurkan 17 program dedikasi Edi-Rendi dalam kampanye perdananya di Desa Tani Baru pada Minggu pagi (29/92024).

Di depan tokoh-tokoh masyarakat terkemuka, seperti Haji Yusran, Darmawan Daeng Tiger, dan Daenk Aziz. Rendi Solihin pun mengajak masyarakat setempat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.

Ia menawarkan dedikasi keberlanjutan bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Kami di sini untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan membawa program-program yang bermanfaat bagi kita semua. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga mendapatkan kesempatan untuk berkembang,” ujarnya.

Kira-kira, ada sebanyak 17 program dedikasi yang telah disiapkan untuk masyarakat pun turut dipaparkan oleh Rendi Solihin. Beberapa program unggulan itu meliputi subsidi biaya sekolah dan beasiswa gratis untuk seragam, sepatu, tas, dan alat tulis bagi siswa PAUD hingga SMP.

“Kami ingin memastikan pendidikan yang berkualitas untuk anak-anak kita. Kami akan menyediakan semua kebutuhan sekolah mereka tanpa biaya,” terangnya.

Lebih lanjut, Rendi Solihin menginformasikan bahwa pemerintah Kutai Kartanegara telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp9,5 miliar untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di Desa Tani Baru.

“Dengan anggaran ini, kami berharap bisa menyediakan listrik selama 24 jam untuk semua warga. Ini adalah langkah besar menuju keberlanjutan energi di desa kita,” katanya.

Masyarakat Desa Tani Baru sangat antusias menyambut kehadiran Rendi. Firman, salah satu warga, berbagi pengalaman mengenai manfaat dari program Edi-Rendi yang sudah dijalankan sebelumnya.

“Bantuan bagi 25 nelayan produktif dan penyediaan air bersih sangat dirasakan manfaatnya. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut,” pinta Firman.

Setelah menyelesaikan kampanye di Desa Tani Baru, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Muara Pantuan. Meski menghadapi kendala seperti kapal yang terjebak karena air surut, Rendi dan rombongannya tetap melanjutkan perjalanan.

Sesampainya di lokasi, rombongan disambut hangat oleh warga setempat, termasuk tokoh masyarakat Amir. Rendi kembali menjelaskan 17 program dedikasi Edi-Rendi, termasuk Program Petani, Peternak, dan Nelayan Tangguh.

“Kami akan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi nelayan dan petani agar mereka lebih produktif. Kami juga akan membangun SPBN untuk mempermudah akses BBM bagi nelayan,” jelas Rendi.

Rencana untuk meningkatkan jumlah nelayan produktif dari 25 ribu menjadi 50 ribu pun terus dia gaungkan. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan petani melalui program yang terarah dan berkelanjutan.

Setelah Muara Pantuan, kampanye dilanjutkan ke Desa Sungai Meriam, di mana ratusan masyarakat menantinya. Tokoh masyarakat setempat, seperti Baharudin, M. Said, dan Moko, juga hadir untuk mendukung acara.

Rendi disambut positif, terutama oleh warga yang merasa program Edi-Rendi sebelumnya telah memberikan dampak yang signifikan.

Lia, salah satu masyarakat setempat, juga menyoroti manfaat dari program UMKM yang telah membantu banyak ibu-ibu di desanya. “Banyak yang telah terealisasi dari janji-janji kampanye sebelumnya, dan kami sangat terbantu dengan bantuan UMKM,” katanya.

Surya, seorang nelayan, juga turut memuji kepemimpinan Edi-Rendi selama satu periode ini. Ia menegaskan bahwa bantuan alat-alat tangkap dan mesin yang diberikan sangat membantu para nelayan.

“Kami berharap dukungan ini dapat terus meningkat,” harap Surya.

Menanggapi aspirasi masyarakat, Rendi pun berkomitmen untuk melanjutkan program 25 ribu nelayan produktif dan meningkatkan jumlahnya pada tahun 2025 nanti.

Tak hanya itu, ia juga menambahkan rencana untuk menyediakan layanan internet gratis di setiap desa di Kabupaten Kutai Kartanegara guna mempermudah akses informasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kampanye ini menunjukkan fokus pasangan Edi-Rendi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama nelayan, petani, dan sektor pendidikan.

Dengan berbagai program yang direncanakan, diharapkan dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan di Kutai Kartanegara.

“Semoga visi dan misi kita dapat terwujud untuk membangun Kutai Kartanegara yang lebih baik,” tutup Rendi Solihin.

Related Post

Tinggalkan komentar