Kutai Kartanegara – Pada Sabtu (31/8/2024) di Tenggarong, Edi Damansyah dan Rendi Solihin melangkah memasuki RSUD Aji Muhammad Parikesit untuk melakukan tahapan dalam Pilkada 2024, yakni pemeriksaan kesehatan.
Sejak pendaftaran mereka pada 28 Agustus, pasangan ini siap memasuki tantangan yang luar biasa, tidak hanya dalam hal administratif tetapi juga untuk membuktikan kemampuan mereka secara menyeluruh.
Pemeriksaan kesehatan di rumah sakit ini adalah bagian dari proses tersebut, yang mencerminkan betapa seriusnya mereka terhadap pencalonan ini.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara, Rudi Gunawan, memberikan penekanan pada pentingnya pemeriksaan kesehatan ini.
“Hari ini merupakan bagian dari tahapan pencalonan Pilkada,” kata Rudi.
“Alhamdulillah, Bapak Edi Damansyah dan Rendi Solihin sudah memulai pemeriksaan kesehatan. Kami berharap semuanya berjalan lancar dan hasilnya sesuai harapan.”
Untuk diketahui, pemeriksaan kesehatan ini tak hanya bertujuan untuk memastikan calon pemimpin memiliki visi dan misi saja, tetapi juga berada dalam kondisi yang layak secara fisik dan mental.
Pemeriksaan tersebut mencakup evaluasi yang mendalam terhadap berbagai aspek kesehatan, dari tes jantung dan paru-paru hingga penelusuran kondisi organ dalam melalui berbagai teknologi seperti rontgen, USG, dan MRI.
Aspek paling penting adalah pemeriksaan mental. Penilaian kejiwaan dan psikologis tidak hanya memastikan bahwa seorang calon pemimpin tidak mengalami gangguan mental, tetapi juga menilai kesiapan mereka untuk menghadapi stres dan tekanan yang akan datang.
Ini adalah bagian dari tradisi panjang yang menekankan pentingnya kesehatan mental dalam kepemimpinan.
Bagi Edi dan Rendi, proses ini bukan hanya rutinitas administratif, tetapi sebuah langkah bersejarah yang menunjukkan komitmen mereka untuk melayani masyarakat Kutai Kartanegara.
Dengan kesiapan yang optimal, baik fisik maupun mental, mereka berharap dapat memenuhi ekspektasi masyarakat dan melanjutkan kepemimpinan mereka dengan penuh tanggung jawab.
Ini adalah momen yang tak hanya menentukan langkah mereka berikutnya, akan tetapi juga menggambarkan pentingnya kesehatan dalam kepemimpinan.
Bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara, pemeriksaan kesehatan ini memberikan jaminan bahwa calon pemimpin mereka telah memenuhi syarat kesehatan untuk menjalankan tugas-tugas penting yang ada di depan.