Lebaran Sehat: Hindari Mencium Balita Demi Mencegah Penyebaran Pneumonia

redaksi

Ilustrasi. Balita Pneumonia. (sumber : klikdokter.com)

Fajarnews.co – Momen Lebaran yang identik dengan silaturahmi sering kali diwarnai dengan kebiasaan mencium anak-anak. Namun, tradisi ini ternyata bisa membahayakan kesehatan balita, terutama karena risiko penularan penyakit pneumonia. Penyakit ini menyerang paru-paru dan saluran pernapasan, serta dapat berakibat fatal bagi anak dengan daya tahan tubuh yang lemah.

Kasus pneumonia akibat kebiasaan mencium balita menjadi perhatian masyarakat setelah viral di TikTok. Dokter spesialis anak, Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K), mengingatkan bahwa pneumonia sering kali tidak disadari karena gejalanya mirip dengan flu biasa. Namun, jika anak mengalami demam lebih dari dua hingga tiga hari disertai napas cepat dan sesak napas, segera bawa ke dokter.

Menurut data kesehatan nasional, pneumonia masih menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia. Pada tahun 2017, angka kejadian pneumonia pada balita mencapai 15,5 persen, dengan faktor risiko utama berupa kurangnya ASI eksklusif, berat badan lahir rendah, serta belum lengkapnya imunisasi. Selain itu, paparan asap rokok dan polusi udara juga dapat memperburuk daya tahan tubuh anak.

Penularan pneumonia bisa terjadi melalui kontak langsung, termasuk dari orang dewasa yang sedang batuk atau pilek. Oleh karena itu, para ahli kesehatan menyarankan agar keluarga yang sakit menghindari mencium bayi dan balita. Virus, bakteri, atau jamur penyebab pneumonia dapat dengan mudah berpindah melalui saluran pernapasan anak yang masih rentan.

Untuk mengurangi risiko pneumonia pada balita, orang tua disarankan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup. Imunisasi lengkap dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama sangat dianjurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap infeksi. Selain itu, menghindari asap rokok dan polusi udara juga menjadi langkah pencegahan yang penting.

Dengan kesadaran yang lebih tinggi dari masyarakat, diharapkan tradisi Lebaran dapat tetap berlangsung dengan aman tanpa membahayakan kesehatan anak-anak. Menghindari mencium balita saat sakit adalah langkah kecil yang dapat menyelamatkan nyawa mereka dari risiko pneumonia.

Sumber : https://health.kompas.com/read/25C23150412268/mencium-balita-saat-lebaran-waspadai-risiko-pneumonia-yang-mengancam
Penulis : Arnelya NL

Related Post

Tinggalkan komentar