Wisatawan Kagumi Pesona Budaya Tenggarong di Tengah Modernisasi Kota

redaksi

Fajarnews.co, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara semakin serius memperkuat identitas Kecamatan Tenggarong sebagai kota wisata budaya. Upaya ini diwujudkan melalui penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) yang akan menetapkan sejumlah titik di wilayah Kota Raja sebagai Kawasan Budaya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Thauhid Arfliannoor, menyampaikan bahwa proses penyusunan Perbup saat ini telah mencapai 60 persen. “Dari kawasan yang sudah ditetapkan ini, kami ingin perluas lagi hingga ke depan Kantor Satlantas Polres Kukar,” ungkap Thauhid yang akrab disapa To’i, dikutip dari Kaltim Post.

Beberapa titik yang akan menjadi Kawasan Budaya antara lain Jalan Monumen Timur dan Barat, kawasan Monumen Pancasila, Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Jalan Kartanegara, Jalan Diponegoro yang menjadi area Car Free Day, serta Taman Tanjong dan Taman Titik Nol.

Langkah ini sejalan dengan arah pembangunan pemerintah daerah yang ingin memadukan kemajuan infrastruktur dengan pelestarian nilai-nilai budaya. Tenggarong diharapkan menjadi kota yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga kaya akan makna sejarah dan kearifan lokal.

Antusiasme wisatawan terhadap kota ini juga terus meningkat. Salah satunya, Roy, wisatawan asal Samarinda, mengaku terkesan dengan suasana budaya yang masih kuat di tengah kemajuan kota. “Tenggarong indah sekali. Tempat-tempatnya makin tertata, banyak spot baru buat foto, tapi tetap terasa nilai budayanya. Nggak cuma liburan, tapi juga bisa belajar sejarah,” ujarnya di kawasan Taman Titik Nol.

Roy yang berdarah asli Bangka Belitung menambahkan, atmosfer kota terasa lebih hidup selama libur panjang Iduladha. Bersama teman-temannya, ia menjelajahi Taman Titik Nol, Taman Tanjung, dan kawasan Museum Mulawarman sambil menikmati pemandangan Sungai Mahakam yang menambah daya tarik wisata.

Pemerintah daerah berharap, dengan sinergi antara pembangunan dan budaya, Tenggarong akan menjadi kota wisata budaya yang tidak kehilangan akar sejarahnya. Ruang-ruang publik yang dibangun pun diharapkan mampu menciptakan pengalaman wisata yang bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga menyentuh hati pengunjung.

Tenggarong kini tengah bertransformasi menjadi kota yang tumbuh dalam semangat zaman tanpa melupakan jati dirinya sebagai pusat kebudayaan Kutai Kartanegara.

Adv/DisparKukar

Related Post

Tinggalkan komentar