Sangasanga Luncurkan SiMATA Pejuang, Inovasi Digital Wisata Sejarah

redaksi

Fajarnews.co, Kutai Kartanegara – Kecamatan Sangasanga, yang dikenal sebagai Kota Juang, kini menghadirkan cara baru bagi wisatawan untuk menelusuri sejarah perjuangan bangsa. Pemerintah Kecamatan Sangasanga meluncurkan Sistem Informasi Mandiri Wisata (SiMATA) Pejuang, sebuah inovasi digital yang memungkinkan pengunjung memahami sejarah secara lebih interaktif dan modern.

Melalui SiMATA Pejuang, para wisatawan cukup memindai barcode yang telah dipasang di setiap monumen atau situs bersejarah. Dalam sekejap, berbagai informasi terkait peristiwa perjuangan di kawasan tersebut akan muncul di layar gawai mereka, menjadikan pengalaman wisata lebih edukatif dan bermakna.

Camat Sangasanga, Dachriansyah, menjelaskan bahwa ide ini muncul dari semangat untuk mengenalkan kembali sejarah perjuangan daerah dengan pendekatan yang lebih kekinian. “Ide SiMATA Pejuang ini lahir dari semangat kami untuk memperkenalkan sejarah perjuangan Sangasanga dengan cara yang lebih modern, mudah, dan edukatif,” ujarnya, Jumat (31/5/2025).

Saat ini, teknologi barcode SiMATA Pejuang sudah dipasang di lima titik situs bersejarah di Sangasanga. Pihak kecamatan juga tengah menyiapkan perluasan program agar mencakup seluruh monumen penting di wilayah tersebut.

Lebih dari sekadar inovasi digital, Dachriansyah menilai pengembangan SiMATA Pejuang juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan daya tarik wisata. Menurutnya, sistem ini mampu memperkaya pengalaman wisatawan, karena mereka tidak hanya melihat tugu atau bangunan bersejarah, tetapi juga mempelajari kisah perjuangan yang ada di baliknya.

“Dengan teknologi sederhana ini, pengunjung tidak hanya sekadar melihat bangunan atau tugu, tetapi bisa memahami kisah perjuangan para pahlawan dengan lebih mendalam,” tuturnya.

Ia menambahkan, tujuan utama program ini adalah memberikan pengalaman wisata yang berkesan sekaligus menumbuhkan rasa cinta sejarah di kalangan masyarakat. “Kami ingin wisatawan yang datang mendapatkan pengalaman berbeda. Tidak hanya berfoto, tetapi juga membawa pulang cerita sejarah yang bisa dikenang,” jelas Dachriansyah.

Dengan keyakinan penuh, Dachriansyah berharap inovasi SiMATA Pejuang dapat menjadi magnet baru bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Langkah ini diyakini mampu memperkuat identitas Sangasanga sebagai salah satu pusat sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di Kalimantan Timur.

Adv/DisparKukar

Related Post

Tinggalkan komentar