Fajarnews.co, Kutai Kartanegara – Dalam rangka melanjutkan program peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perhotelan, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menghadirkan tiga narasumber profesional dari Yogyakarta dalam pelatihan resepsionis hotel tahun ini. Ketiganya adalah Yohanes Hendra Dwi Utomo, Herryadi Baiin, dan Iwan Ridwan Munajat, yang dikenal sebagai praktisi berpengalaman dalam manajemen perhotelan.
Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, mengatakan kehadiran para narasumber tersebut dimaksudkan untuk memperkaya wawasan peserta melalui pembelajaran langsung dari daerah dengan reputasi tinggi dalam pelayanan wisata. “Yogyakarta punya reputasi baik dalam pelayanan wisata dan hotel. Kami ingin peserta di Kukar belajar langsung dari pengalaman terbaik itu,” ujarnya.
Menurut Antoni, keahlian dan pengetahuan dari para praktisi tersebut diharapkan dapat ditransfer secara langsung kepada peserta pelatihan. Dengan begitu, tenaga resepsionis hotel di Kukar tidak hanya memahami teori, tetapi juga menguasai keterampilan praktis yang sesuai dengan standar industri perhotelan modern.
Ia menegaskan bahwa resepsionis memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam pelayanan tamu hotel. “Mereka adalah garda terdepan yang menentukan kesan pertama tamu. Jika tamu merasa nyaman sejak awal, kemungkinan besar mereka akan kembali,” jelasnya.
Tahun ini, pelatihan difokuskan untuk peserta dari tiga kecamatan, yaitu Tenggarong, Loa Kulu, dan Muara Jawa. Ke depan, Dispar Kukar berencana memperluas kegiatan serupa ke seluruh wilayah kabupaten secara bertahap agar pemerataan peningkatan kompetensi dapat tercapai.
Selain bertujuan memperkuat sektor perhotelan, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam mendukung tumbuhnya ekonomi lokal dan kesiapan Kukar sebagai destinasi wisata yang berkembang seiring dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Antoni menyebutkan bahwa peningkatan kualitas pelayanan merupakan kunci untuk menarik wisatawan dan memperpanjang masa tinggal mereka di Kukar.
“Kami berharap peningkatan kualitas layanan ini turut mendorong bisnis perhotelan, memperkuat ekonomi lokal, dan meningkatkan daya saing Kukar sebagai destinasi wisata yang tumbuh seiring dengan kehadiran IKN,” pungkasnya.
Dengan kolaborasi bersama praktisi profesional, Dispar Kukar optimistis bahwa pelatihan semacam ini akan menciptakan tenaga resepsionis yang profesional, adaptif, dan mampu membawa standar pelayanan di Kukar ke level yang lebih tinggi.
Adv/DisparKukar


