Kepala Desa Kerta Buana: Pariwisata Berbasis Budaya untuk Pemberdayaan Warga

redaksi

Fajarnews.co, Kutai Kartanegara – Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, bergerak aktif mempersiapkan diri sebagai destinasi wisata budaya baru. Desa yang dikenal sebagai “miniatur Bali” ini mengandalkan kekayaan budaya Hindu yang masih kental sebagai daya tarik wisata.

Kepala Desa Kerta Buana, I Dewa Ketut Basuki, menegaskan komitmen Pemerintah Desa untuk memberdayakan masyarakat dan menjaga kelestarian budaya. “Kami siap memberdayakan dan membina warga, menjaga kelestarian budaya, dan menarik wisatawan untuk datang ke Kerta Buana,” ujarnya, Selasa (22/4).

Inspirasi pengembangan desa wisata datang dari Desa Penglipuran di Bali, yang sukses membangun pariwisata berbasis budaya lokal. Dewa yakin, dengan pendekatan serupa namun tetap mempertahankan ciri khas Kerta Buana, desa ini bisa tumbuh menjadi destinasi yang hidup dan berkelanjutan. “Kami memiliki keinginan kuat mengikuti jejak mereka. Dengan memberdayakan masyarakat, kami yakin Kerta Buana bisa menjadi destinasi yang hidup dan berkelanjutan,” tambahnya.

Langkah konkret mulai diambil dengan pembangunan pondasi sepanjang 300 meter di lokasi strategis desa. Pondasi ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan seni dan budaya, sekaligus titik awal transformasi desa menjadi magnet wisata. “Kami mulai dari pondasi dulu. Ini langkah awal menuju visi besar kami,” tutur Dewa dengan optimisme.

Dukungan dari Dinas Pariwisata Kukar juga diberikan. Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Ridha Fatrianta, mengapresiasi upaya desa dalam merawat budaya sekaligus menyiapkan diri sebagai destinasi wisata. “Kami sangat mengapresiasi upaya Desa Kerta Buana dalam merawat budaya sekaligus membangun kesiapan sebagai destinasi wisata. Ini sejalan dengan visi kami dalam mendorong pariwisata berbasis kearifan lokal di Kukar,” ungkap Ridha.

Ridha menyoroti keterlibatan aktif warga desa, termasuk dukungan dari para ketua RT. Menurutnya, kolaborasi yang kuat dari masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengembangan desa wisata. “Dengan kolaborasi yang kuat dari bawah, Desa Kerta Buana akan tumbuh menjadi destinasi budaya yang tidak hanya indah, tapi juga bermakna dan berdampak langsung bagi perekonomian desa,” tutupnya.

Dengan dukungan pemerintah desa, partisipasi warga, dan strategi berbasis budaya lokal, Kerta Buana menatap masa depan sebagai salah satu desa wisata unggulan di Kutai Kartanegara, sekaligus contoh pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.

Adv/DisparKukar

Related Post

Tinggalkan komentar