Fajarnews.co, Kutai Kartanegara – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan peluang digital. Fokus utama adalah penggunaan e-commerce dan media sosial agar usaha bisa berkembang di era serba online.
Kepala Bidang Peningkatan SDM dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, menekankan bahwa digitalisasi menjadi kunci memperluas jangkauan pasar. “Platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee adalah pilihan tepat bagi pelaku usaha yang ingin membuka toko online dan menjangkau konsumen lebih luas,” ujarnya, Rabu (14/05).
Selain itu, Antoni menyoroti pentingnya media sosial sebagai sarana interaksi dengan pelanggan. “Dengan media sosial, pelaku usaha bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan, yang tentunya berdampak positif pada hubungan jangka panjang,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemasaran digital lebih efisien dibanding metode konvensional. Promosi online bisa dilakukan dengan anggaran minim namun hasilnya tetap optimal. “Ini adalah peluang emas bagi UMKM di Kukar agar tetap kompetitif meski dengan keterbatasan dana,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Dispar Kukar rutin menggelar pelatihan dan sosialisasi digital marketing. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi teknologi pelaku UMKM agar siap bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
“Kami ingin pelaku UMKM di Kukar tidak hanya unggul dari segi produk, tetapi juga memiliki kemampuan memasarkan secara profesional di ranah digital,” tambah Antoni.
Langkah ini sejalan dengan misi Dispar Kukar dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kuat, berkelanjutan, dan berbasis teknologi. Antoni optimistis digitalisasi akan mendorong pertumbuhan UMKM.
“Kami optimistis, dengan penguasaan teknologi digital, UMKM Kukar mampu tumbuh pesat dan menjadi penggerak utama perekonomian daerah,” pungkasnya.
Adv/DisparKukar


