Dua Sambal Khas Kukar Catat Rekor MURI dalam 500 Kreasi Nusantara

redaksi

Fajarnews.co, Kutai Kartanegara – Dua sambal khas asal Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menorehkan prestasi nasional setelah ditetapkan sebagai bagian dari rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kedua varian tersebut adalah sanga cabe jukut selai beung dan sanga cabe sarang burung walet yang termasuk dalam 500 kreasi sambal nusantara gagasan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI).

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kuliner lokal memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional. Selain menggugah selera, sambal khas Kukar dinilai mewakili kekayaan rasa dan tradisi daerah yang masih lestari hingga kini.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, Arianto, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian tersebut. “Ini jadi bukti bahwa produk masyarakat kita memiliki kualitas dan keunikan yang layak diakui secara nasional. Harus jadi penyemangat bagi pelaku ekraf lainnya,” ujarnya pada Kamis (8/5/2025).

Menurut Arianto, dua sambal khas Kukar tidak hanya memperkenalkan cita rasa daerah, tetapi juga mencerminkan kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan-bahan lokal. Ia menyebutkan bahwa capaian ini akan terus diperkuat melalui dukungan pemerintah daerah terhadap pelaku ekonomi kreatif.

Dispar Kukar, kata Arianto, berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan agar para pelaku usaha dapat memperluas pasar produk mereka. Pemerintah ingin memastikan agar hasil karya kuliner lokal bisa menembus pasar nasional, bahkan internasional.

“Dispar Kukar siap mendampingi langkah-langkah pengembangan berikutnya. Kami ucapkan selamat kepada seluruh pelaku ekraf yang telah berkontribusi,” tambahnya.

Selain mendorong inovasi, keberhasilan sambal khas Kukar ini juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk terus mengembangkan produk berbasis kearifan lokal. Dengan begitu, ekraf di Kukar tidak hanya menjadi pelengkap pariwisata, tetapi juga penggerak ekonomi baru di daerah.

Capaian tersebut menegaskan bahwa produk tradisional jika dikemas dengan kreativitas dan identitas kuat mampu menjadi kebanggaan nasional. Arianto berharap prestasi ini menjadi langkah awal bagi pelaku kuliner Kukar untuk semakin percaya diri bersaing di tingkat lebih tinggi.

Adv/DisparKukar

Related Post

Tinggalkan komentar