Fajarnews.co, Kutai Kartanegara – Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menyelenggarakan workshop animasi berbasis kompetensi di Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Rabu (7/5). Kegiatan ini diikuti 25 pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dari lima kecamatan yang memiliki komunitas ekraf aktif.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan bentuk pendampingan bagi pelaku ekonomi kreatif agar memiliki kemampuan yang lebih profesional. “Alhamdulillah ada 25 orang yang mengikuti workshop ini, mereka dari lima kecamatan yang memiliki Komunitas Ekraf. Semoga kita bisa dampingi dan tingkatkan lagi kemampuan mereka melalui workshop,” ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut, Dispar Kukar menghadirkan tiga narasumber berpengalaman dari Bandung, yakni Hardyansyah, Zulfikar Reza Fauzi, dan Hanifa Nuraini A. Rosyad. Ketiganya berbagi wawasan serta praktik langsung kepada para peserta agar dapat memahami dasar-dasar animasi secara menyeluruh.
Arianto menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata Dispar Kukar dalam memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di subsektor animasi. Ia menambahkan, peningkatan kompetensi SDM menjadi salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
Dispar Kukar sebelumnya juga telah melaksanakan kegiatan serupa di bidang videografi dan fotografi. Menurut Arianto, rangkaian workshop tersebut dirancang agar para pelaku ekraf memiliki keterampilan yang beragam dan siap menghadapi tantangan industri kreatif. “Kedepannya peningkatan SDM di bidang pariwisata dan ekraf akan terus disiapkan,” katanya.
Selain sebagai upaya peningkatan kualitas SDM, Arianto menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari realisasi misi RPJMD Kukar Idaman. Misi tersebut berfokus pada peningkatan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang berdaya saing.
“Sementara kita animasi workshopnya, mereka belajar dasarnya. Selanjutnya mungkin akan ada workshop bagi pelaku UMKM, sampai ke Pokdarwis,” tutup Arianto, menegaskan bahwa Dispar Kukar akan terus memperluas jangkauan program pelatihan di sektor pariwisata dan ekraf.
Adv/DisparKukar


