Masyarakat Kedang Ipil Bersiap Gelar Nutuk Beham, Dispar Kukar Beri Dukungan Penuh

redaksi

Fajarnews.co, Kutai Kartanegara – Ritual tahunan Nutuk Beham yang digelar masyarakat Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, mendapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan budaya yang penuh nilai tradisi ini akan berlangsung pada 9 hingga 11 Mei 2025.

Tradisi tersebut merupakan wujud rasa syukur masyarakat terhadap musim panen raya yang tiba. Namun, kini Nutuk Beham tidak hanya menjadi ritual adat, tetapi juga diangkat sebagai potensi wisata budaya yang memperkuat identitas daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa acara tersebut terlaksana berkat kerja sama lintas instansi, termasuk dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar. “Kita berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk menyukseskan acara tahunan ini, yaitu Nutuk Beham,” ujar Arianto.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar upacara adat, tetapi juga menjadi ajang ekspresi bagi pelaku seni dan budaya. Selain memberikan hiburan dan edukasi kepada masyarakat, acara tersebut juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian warga sekitar. “Dengan adanya Nutuk Beham, kita dorong tumbuhnya kreativitas sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat lokal,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dispar Kukar menilai bahwa Nutuk Beham memiliki potensi besar sebagai sarana promosi pariwisata daerah. Melalui kemasan yang menarik dan terencana, kegiatan ini bisa menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar daerah untuk berkunjung ke Kedang Ipil.

Sebagai bentuk dukungan promosi, Dispar Kukar aktif menyebarkan informasi dan dokumentasi kegiatan melalui berbagai kanal media sosial, termasuk Instagram, Facebook, dan YouTube. Langkah ini diambil agar tradisi Nutuk Beham semakin dikenal luas oleh masyarakat.

Arianto juga memberikan apresiasi tinggi kepada warga Desa Kedang Ipil atas semangat mereka dalam menjaga kelestarian budaya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan acara budaya seperti ini tidak lepas dari partisipasi masyarakat. “Keterlibatan aktif masyarakat adalah kunci utama keberhasilan sebuah acara budaya. Kami sangat menghargai semangat warga dalam melestarikan Nutuk Beham,” tutupnya.

Dengan dukungan berbagai pihak dan antusiasme warga, Nutuk Beham tidak hanya menjadi perayaan panen, tetapi juga simbol hidupnya warisan budaya lokal yang bernilai wisata dan ekonomi bagi Kutai Kartanegara.

Adv/DisparKukar

Related Post

Tinggalkan komentar