Fajarnews.co, Kutai Kartanegara – Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) kembali menegaskan perannya dalam memperkenalkan budaya daerah melalui partisipasi di peringatan 50 tahun Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Acara bertajuk “50 Tahun Suparnanusantara” tersebut diselenggarakan pada 19–20 April 2025 di Jakarta dan diikuti oleh berbagai daerah di Indonesia.
Plt. Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Ahmad, menjelaskan bahwa Kukar bersama Kabupaten Berau dipercaya mewakili Kalimantan Timur dalam perayaan tersebut. “Melalui surat dari Badan Penghubung Kaltim, kami diminta untuk mengisi tampilan seni. Kukar menampilkan dua pertunjukan, yakni Tari Topeng Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan Tari Enggang dari Dayak,” terangnya, Senin (21/4).
Ia memaparkan, Kukar mengirimkan delapan perwakilan seniman, terdiri atas dua penari Tari Keraton, lima penari Tari Enggang dari Yayasan Gubang, dan satu orang official. Para penampil itu mewakili kekayaan budaya dari dua unsur penting sejarah Kukar—Kesultanan Kutai dan suku Dayak.
Menurut Ivan, keikutsertaan Kukar dalam perayaan TMII bukan sekadar bentuk partisipasi, tetapi strategi untuk memperluas jangkauan promosi budaya di tingkat nasional. “Kami berharap TMII ke depannya bisa terus melibatkan Kukar karena kekayaan budaya kami berasal dari warisan Kesultanan dan suku Dayak yang masih hidup hingga kini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kekuatan utama Kukar terletak pada keberagaman budaya yang masih lestari. Dari segi sejarah, tradisi, dan seni pertunjukan, wilayah ini memiliki potensi besar untuk menjadi ikon budaya Kalimantan Timur.
“Kami ingin Kukar dikenal lebih luas, tidak hanya secara nasional, namun juga internasional,” pungkasnya. Dengan semangat itu, Dispar Kukar berkomitmen untuk terus membuka ruang bagi seniman daerah agar bisa tampil di berbagai ajang bergengsi, membawa nama Kukar ke kancah yang lebih tinggi.
Adv/DisparKukar


