Fajarnews.co, TENGGARONG – BUMDes Margahayu di Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi simbol kebangkitan ekonomi desa melalui pemanfaatan potensi lokal.
Dalam satu dekade terakhir, BUMDes ini konsisten menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) sebesar Rp 15 juta per tahun, sebuah capaian yang membanggakan.
Kepala Desa Margahayu, Rusdi, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan ini.
“Sumbangan PADes dari BUMDes adalah simbol kemajuan yang kami raih bersama,” ujarnya, Selasa (26/11/2024).
Salah satu inovasi terbesarnya adalah pengelolaan air bersih dari kolam bekas tambang. Dengan kerjasama bersama Dinas Kesehatan Kukar dan Universitas Mulawarman, air yang sebelumnya dianggap tak berguna kini menjadi sumber air bersih utama bagi warga.
“Kolam bekas tambang ini kini menjadi sumber kehidupan. Setelah melalui uji laboratorium, airnya dinyatakan layak pakai dan bermanfaat besar bagi masyarakat,” jelas Rusdi.
Inovasi ini mengantarkan Desa Margahayu meraih penghargaan sebagai pengelola air bersih terbaik kedua se-Kalimantan Timur.
“Penghargaan ini adalah bukti bahwa desa kami mampu bersaing dan berinovasi,” tambahnya.
Meski banyak prestasi diraih, Pemdes Margahayu tetap fokus menjadikan BUMDes sebagai penggerak utama ekonomi desa. Rusdi berharap inovasi yang dilakukan terus berkembang demi meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian desa.
Dengan tekad dan semangat tinggi, Desa Margahayu berupaya menjadi contoh bahwa kolaborasi dan inovasi dapat membawa desa menuju kemajuan yang nyata.
Penulis : Bayu
