Fajarnews.co, Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah menyampaikan bahwa anggaran pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kukar menelan biaya sebesar Rp12 miliar.
Anggaran tersebut di peruntukan bagi pengamanan selama tahapan Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.
Akokasi tersebut ditandai dengan Naskah Penyerahan Hibah DaerH (NPHD) antara Pemkab Kukar bersama Polres Kukar , Kodim 0906/Kutai Kartanegara, Polres Bontang dan Kodim 0908/Bontang di kantor Bupati.
Edi menjelaskan, ada dua kecamatan di Kukar yang masuk daerah teritorial wilayah hukum Polres dan Kodim 0908/Bontang. Yakni Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu.
“Pemkab Kukar memberikan biaya kepada pengamanan dalam pemilihan kepala daerah,” kata Edi.
Menurutnyai, pemberian pendanaan bagi pengamanan ini sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas dan kondisivitas Kukar menjelang Pilkada dan pasca Pilkada nanti.
Alokasi anggaran pengamanan tersebut atas dasar perencanaan yang dibuat oleh Polres Kukar, Kodim 0906/KKR, Polres Bontang dan Kodim 0908/BTG. Dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi dilapangan.
“Ini komitmen pemerintah daerah agar Pilkada harus berjalan lancar dan sukses,” terangnya kepada wartawan Senin (4/3/2024) kemarin.
Dalam kesemptan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti menjelaskan, bahwa pembiayaan diserahkan pemerintah kepada pihak keamanan bervariatif.
Dirinya merincikan, bahwa Polres Kukar mendapatkan sebesar Rp 8,156,377,000 atau 8,1 miliar, Kodim 0906/KKR sebesar Rp2,073,953,000 atau 2 miliar, Polres Bontang sebesar Rp 1,289,990,000 atau 1,2 miliar, dan Kodim 0908/BTG sebanyak Rp 624,305,000 atau 624 juta.
“Pencairan biaya untuk aparat keamanan tidak dua tahap, tapi sekaligus. Sedangkan KPU dan Bawaslu baru dua kali,” jelas Rinda.
Lebih lanjut, kata Rinda, Bupati Kukar juga mengajak seluruh elemen termasuk aparat dan penyelenggara pemilu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya partisipasi dalam Pilkada nanti.
“Kami berharap persentasi pemilih di Kukar meningkat dan pemilih pemula memberikan hak suaranya pada hari pencoblosan,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra