Fajarnews.co, TENGGARONG – Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar), David Haka menyampaikan, bahwa pihaknya akan berupaya memberikan perlindungan hukum terhadap karya-karya para pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Kukar.
Upaya tersebut telah dilakukan oleh Dispar guna memfasilitasi sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Dan saat ini puluhan pelaku Ekraf di Kukar dalam penerbitan sertifikat tersebut.
“Upaya memfasilitasi HAKI ini bertujuan menjaring para pelaku Ekraf dan membantu mereka membangun ekositem usaha di sektor ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara,” kata David.
Hal ini dilakukan mengingat geliat industri kreatif di Kukar telah menghasilkan berbagai produk seperti film, music, fashion, hingga kuliner.
“Ada sekitar 10 sampai 20 produk hasil pelaku Ekraf yang akan kami fasilitasi HAKI-nya. Ini adalah bentuk melindungi hak cipta pemilik produk,” terangnya kepada wartawan Jumat (22/3) kemarin.
Dirinya mengaku bahwa program fasilitasi HAKI ini akan terus disosialisalikan kepada pelaku Ekraf di Kukar. Sehingga, pelaku usaha di sektor ini mengerti bahwa pentingnya HAKI dalam suatu produk yang bersifat karya.
Ia juga menjelaskan, HAKI berfungsi melindungi produk pelaku Ekraf dengan hak cipta yang memberikan perlindungan secara hukum. Dinas Pariwisata Kukar juga berkolaborasi dengan Kemenkumham Kanwil Provinsi Kaltim dalam menyosialisasikan program tersebut.
“Semoga fasilitasi HAKI ini dapat bermanfaat bagi pelaku ekraf di Kukar. Karena apabila produk sudah memiliki HAKI pastinya hak cipta mereka sudah terlindungi secara hukum. Produk tersebut tidak boleh ditiru maupun diperjualbelikan tanpa seizin pemilik produk atau karya yang dihasilkan,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra