Fajarnews.co, TENGGARONG – Bupati Kukar Edi Damansyah mengaku, bahwa pihaknya telah mengintruksikan Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar untuk melakukan pendampingan terhadap petani kakao yang bertempat di Kecamatan Loa Kulu dan Kota Bangun.
Kepala Disbun Kukar, Muhammad Taufik menyampaikan, bahwa pertanian kakao sangat mudah untuk dipasarkan, selain itu harga jualnya juga cukup stabil. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengembangkan komoditas pertanian kakao.
“Sesuai dengan intruksi Bupati, Kami diminta untuk melakukan pemdampingan tehadap petani kakao agar tidak gagal panen,” kata Taufik.
Dirinya menjelaskan, bahwa Kukar memiliki perkebunan kakao yang berkembang sangat pesat. Sebab, saat ini ada petani kakao yang terletak di Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu telah berhasil memproduksi coklat yang siap untuk dipasarkan.
“Kita akan terus mendorong pengembangan kakao di Kukar, salah satunya kita coba di Kota Bangun,” terangnya kepada wartawan Selasa (12/3) kemarin.
Ia mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan upaya Pemkab Kukar untuk mendukung untuk bagaimana komoditas ini bisa terus berkembang dan menjadi tonggak perekonomian masyarakat.
“Kami akan terus berkomitmen untuk mengawal proses produksi kakao agar tidak gagal panen. Berbagai dukungan seperti pendampingan dan pemberian peptisida untuk mengantisiasi hama juga terus dilakukan. Alhamdulillah untuk produksi kakau selama ini berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra