Fajarnews.co, Jakarta – Pemerintah Indonesia meluncurkan program Sekolah Rakyat sebagai upaya memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Program ini menyediakan pendidikan gratis bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem dengan sistem boarding school (asrama) untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, yang menargetkan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan langsung terkait program ini. Selain Kementerian Sosial, sejumlah kementerian dan lembaga seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Bappenas, serta perguruan tinggi turut dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaannya.
Program Sekolah Rakyat dijadwalkan mulai berjalan pada tahun ajaran 2025-2026. Saat ini, kurikulum dan aspek teknis lainnya masih dalam tahap perumusan. Pemerintah juga telah membentuk Satgas Percepatan Sekolah Rakyat guna memastikan pembangunan sekolah berjalan sesuai target.
Sekolah Rakyat akan dibangun di berbagai daerah dengan luas lahan 5-10 hektare per sekolah. Desain dan konstruksi sekolah akan dikoordinasikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, yang telah menyiapkan rancangan awal pembangunan.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat miskin. Berdasarkan data, sekitar 74 persen penduduk miskin di Indonesia hanya berpendidikan hingga SD, sehingga akses pendidikan yang lebih tinggi diharapkan dapat membantu mereka keluar dari kemiskinan.
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-7813240/mengenal-sekolah-rakyat-upaya-putus-rantai-kemiskinan-lewat-pendidikan
Penulis : Arnelya NL