Jakarta – Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Takhta Suci Vatikan, akan menggunakan kendaraan taktis Maung buatan PT Pindad selama kunjungannya ke Indonesia.
Kendaraan yang dirancang khusus untuk kebutuhan seremonial ini akan menjadi alat transportasi utama Paus saat ia menyapa ribuan umat Katolik yang berkumpul di Gelora Bung Karno (GBK) pada acara Misa Suci Akbar, Kamis (5/9/2024).
Kendaraan Maung yang akan digunakan Paus Fransiskus telah dimodifikasi secara khusus untuk acara ini. Modifikasi ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal selama prosesi di GBK.
Menurut Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan RI, modifikasi yang dilakukan termasuk penambahan atap terbuka memungkinkan Paus untuk menyapa umat dengan lebih leluasa.
“Maung ini dipersiapkan dengan sangat baik, sesuai arahan langsung Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. Kami ingin memastikan bahwa Paus Fransiskus merasa aman dan nyaman selama kunjungannya,” ungkapnya di Jakarta.
Maung adalah kendaraan taktis yang biasanya digunakan dalam operasi militer dan dikenal dengan ketangguhannya di medan yang sulit. Kendaraan ini memiliki spesifikasi yang memungkinkan operasional di segala kondisi medan, termasuk kecepatan hingga 120 km/jam dan jarak tempuh maksimal 800 km.
Untuk keperluan Paus, varian Maung Tangguh dengan atap terbuka dipilih, memungkinkan interaksi yang lebih langsung dengan umat.
Selain menjadi kendaraan utamanya selama misa di GBK, Maung juga akan digunakan dalam sejumlah kegiatan resmi lainnya, termasuk saat Paus mengunjungi Istana Merdeka dan Katedral Jakarta.
Kendaraan ini telah dipersiapkan sejak bulan Mei 2024, dengan pengawasan ketat dari tim Kementerian Pertahanan dan PT Pindad, serta kerja sama dengan tim dari Takhta Suci Vatikan.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan salah satu agenda penting dalam kunjungan resminya ke Asia. Kedatangan Paus di Jakarta disambut dengan antusias oleh umat Katolik dan masyarakat Indonesia.
Selain memimpin Misa Suci di GBK, Paus juga dijadwalkan untuk mengunjungi beberapa tempat penting lainnya, termasuk Masjid Istiqlal, dalam rangka memperkuat dialog antaragama.
Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Jakarta sejak Selasa (3/9/2024), dan akan nantinya meninggalkan Indonesia pada Jumat, (6/9/2024).
Selama kunjungan ini, berbagai persiapan telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, termasuk pengamanan ketat dan koordinasi dengan berbagai pihak, guna memastikan kunjungan Paus berlangsung dengan aman dan lancar.
Dengan menggunakan kendaraan Maung, yang merupakan produk kebanggaan Indonesia, kunjungan Paus Fransiskus kali ini tidak hanya memiliki makna spiritual yang mendalam, tetapi juga menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menyediakan fasilitas sesuai dengan standar internasional.
Kendaraan Maung akan menjadi saksi sejarah perjalanan Paus Fransiskus selama berada di Indonesia!