Prihatin dengan Situasi Politik Indonesia, Reza Rahadian Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Depan DPR RI!

redaksi

Foto: Reza Rahadian Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Depan DPR RI.
Foto: Reza Rahadian Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Depan DPR RI.

Jakarta – Bintang film ternama Indonesia, Reza Rahadian, turun ke jalan bersama ribuan demonstran di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (22/8/2024). Kehadirannya dalam aksi ini mencuri perhatian banyak pihak!

Bukan sebagai selebritas populer, namun Reza Rahardian hadir sebagai warga negara yang prihatin dengan kondisi politik di tanah air.

Dengan mengenakan kaus hitam dan topi yang senada, Reza tampak berbaur dengan massa aksi yang memprotes revisi Undang-Undang Pilkada. Revisi tersebut dianggap bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan mengancam demokrasi di Indonesia.

Ia menegaskan bahwa kehadirannya dalam aksi ini adalah bentuk tanggung jawab moral sebagai seorang warga negara. Ia merasa tidak bisa tinggal diam melihat proses kilat DPR dalam mengesahkan revisi UU Pilkada tanpa mempertimbangkan putusan MK.

“Saya nggak bisa duduk tenang di rumah aja saat konstitusi kita terancam,” ungkap Reza dengan nada tegas di depan Gedung DPR.

Bagi pria kelahiran 1987 ini, langkah DPR yang mengabaikan putusan MK adalah tindakan yang sangat memprihatinkan dan berbahaya bagi kelangsungan demokrasi di Indonesia.

Dalam orasi singkatnya, Reza menyuarakan keprihatinan terhadap situasi politik yang semakin memanas. Negara Indonesia ini kata dia, bukanlah milik segelintir orang, tetapi milik seluruh masyarakatnya.

“Ini bukan negara milik keluarga tertentu,” ujarnya. Reza juga berharap agar proses legislasi di DPR RI lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan kelompok tertentu.

Tidak hanya menyampaikan kritik, Reza juga mengajak para demonstran untuk menjaga ketertiban selama aksi berlangsung. Menurut dia, sangat penting menjaga suasana yang kondusif dan menunjukkan bahwa massa aksi mampu menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib dan terhormat.

“Demo ini merupakan kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa kita bisa menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib dan juga terhormat,” tuturnya.

Related Post

Tinggalkan komentar