Sembuh Covid-19 Bukan Akhir, Pasien Harus Waspada terhadap Komplikasi Paru-Paru

redaksi

Proyeksi virtual dari Paru-Paru pasien positif COVID-19. Foto/George Washington University Hospital/Surgical Theater

Fajarnews.co, Samarinda – Dampak pandemi Covid-19 terhadap kesehatan paru-paru, meskipun sudah mereda, masih menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang mengalami gejala berat atau kritis. Dr. Yanti Evi Ariani Gultom, seorang dokter spesialis paru-paru di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, menegaskan bahwa kerusakan pada paru-paru akibat Covid-19 bisa memperburuk gejala infeksi lainnya, seperti batuk berat atau batuk darah, tergantung pada usia dan kondisi kesehatan pasien.

“Pasien yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala berat sering mengalami kelainan pada paru-paru, yang dapat terdeteksi melalui pemeriksaan rontgen,” ujarnya. Dr. Yanti menambahkan bahwa meskipun pemulihan masih mungkin dilakukan, perhatian terhadap kesehatan paru-paru sangat penting bagi pasien yang telah sembuh dari Covid-19.

Untuk menjaga fungsi paru-paru dan mendukung pemulihan, dr. Yanti menyarankan agar para pasien tetap menjalani gaya hidup sehat. “Melakukan olahraga secara rutin, menjaga pola makan yang seimbang, serta menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebih sangat membantu,” jelasnya. Dia juga mengingatkan, bagi mereka yang memiliki kondisi medis lain seperti diabetes atau asma, penting untuk mengontrol kondisi tersebut guna menjaga imunitas tubuh.

Selain itu, penggunaan masker di tempat keramaian dianjurkan, mengingat polusi udara dan kerumunan orang dapat memperburuk kondisi paru-paru yang rentan. “Walaupun hasil rontgen paru-paru terlihat normal, perokok atau orang dengan obesitas tetap berada dalam risiko tinggi terhadap infeksi,” tambahnya.

Dengan memperhatikan kesehatan tubuh dan menerapkan pola hidup sehat, pasien yang pernah terinfeksi Covid-19 dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan mempercepat pemulihan paru-paru mereka.

Sumber : https://kaltimpost.jawapos.com/utama/2385679078/waspada-alumni-covid-19-kerusakan-paru-paru-bisa-permanen-pemulihan-tergantung-usia-dan-kondisi-kesehatan
Penulis : Arnelya NL

Related Post

Tinggalkan komentar