Fajarnews.co, Samarinda – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dan PT Pertamina (Persero) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) untuk periode 2022-2028, Sabtu lalu. Perjanjian ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pasokan gas sebagai bahan baku utama produksi pupuk yang mendukung ketahanan pangan nasional.
Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, menjelaskan bahwa pasokan gas yang stabil sangat penting untuk kelangsungan operasional pabrik pupuk mereka. “Dengan PJBG ini, kami memastikan pasokan gas yang terjamin untuk memproduksi pupuk yang dibutuhkan petani Indonesia,” ujarnya.
Penandatanganan PJBG ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari kedua perusahaan, termasuk Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, dan Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia, Sunaryanto. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas pasokan gas dan pupuk untuk sektor pertanian.
Perjanjian baru ini menjadi krusial setelah perjanjian sebelumnya berakhir pada 2021. PJBG ini akan menjamin kelancaran transaksi gas dan kontinuitas produksi pupuk, yang sangat penting bagi ketahanan pangan Indonesia. Soesilo menambahkan bahwa kedua perusahaan juga berkomitmen untuk mengoptimalkan efisiensi dan mengembangkan inovasi dalam proses produksi untuk meningkatkan kapasitas dan menghasilkan pupuk ramah lingkungan.
Dengan kerjasama ini, Pupuk Kaltim dan Pertamina berharap dapat mendukung kebijakan pemerintah dalam sektor energi dan pertanian serta terus mendukung swasembada pangan di Indonesia.
Sumber : https://kaltim.antaranews.com/berita/232461/pupuk-kaltim-perkuat-kerja-sama-dengan-pertamina-pastikan-pasokan-gas-lancar?utm_source=topnews&utm_medium=home&utm_campaign=news
Penulis : Arnelya NL