Fajarnews.co, Samarinda – Tinggi air banjir di Kota Samarinda terus meningkat dan mencapai 1,3 meter pada Selasa malam, 28 Januari 2025. Kepala Pelaksana BPBD Kota Samarinda, Suwarso, mengungkapkan bahwa jumlah warga yang terdampak banjir juga semakin banyak. Berdasarkan data hingga pukul 19.40 Wita, sebanyak 2.677 orang dari 883 keluarga telah terimbas banjir.
Banjir melanda sejumlah daerah, terutama yang berada di daerah rawa-rawa dan sepanjang aliran Sungai Karang Mumus, dengan ketinggian air yang bervariasi antara 50 hingga 130 sentimeter. Akibatnya, sebagian besar aktivitas warga terhenti. Beberapa memilih mengungsi, sementara lainnya bertahan meskipun menghadapi kondisi yang semakin sulit.
BPBD Kota Samarinda, bersama TNI-Polri, terus berusaha mendistribusikan bantuan, seperti makanan siap saji, kepada warga yang terdampak. Posko darurat di Kelurahan Sempaja Timur menjadi tempat koordinasi bantuan dan evakuasi.
Suwarso juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, karena kondisi banjir masih berpotensi memburuk. BPBD mengimbau agar warga segera mengungsi jika situasi semakin kritis. Pemerintah daerah diminta untuk mempercepat distribusi bantuan dan memastikan keselamatan warga yang terdampak.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan tinggi masih akan terjadi di wilayah Samarinda dalam beberapa hari mendatang. Banjir yang melanda kota ini menjadi perhatian serius, dengan ribuan jiwa terdampak, dan diharapkan ada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menangani kondisi darurat ini.
Sumber : https://www.beritasatu.com/nusantara/2868749/banjir-samarinda-kalimantan-timur-naik-hingga-13-meter-2677-jiwa-terdampak
Penulis : Arnelya Natasha L