Fajarnews.co, KALIMANTAN TIMUR – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menyampaikan rasa bangganya atas kemajuan yang dicapai Kaltim. Peringatan HUT ke-68 Provinsi Kalimantan Timur menjadi momen penting untuk mengapresiasi peningkatan pembangunan infrastruktur dan pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Pembangunan infrastruktur ini kunci untuk membuka potensi ekonomi, mengurangi ketimpangan, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global,” ungkap Hasanuddin dalam pidatonya, Rabu (20/12/2025).
Ia menjelaskan, pembangunan jalan, bandara, dan pelabuhan yang terhubung dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan komitmen besar dalam memperkuat konektivitas nasional. Transformasi ini tidak hanya membawa dampak langsung bagi masyarakat Kaltim, tetapi juga mengubah wajah perekonomian daerah menjadi lebih kompetitif.
Salah satu pencapaian penting adalah kenaikan IPM Kaltim dari 78,20 pada 2023 menjadi 78,79 di tahun 2024, menempatkan provinsi ini di posisi ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta. Menurut Hasanuddin, peningkatan ini menjadi indikator utama kualitas hidup masyarakat yang semakin baik di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Selain itu, ia menekankan bahwa keberadaan IKN bukan hanya kebanggaan Kaltim, tetapi juga pemicu pemerataan pembangunan di berbagai wilayah di Indonesia. “Dulu pembangunan terpusat di Pulau Jawa, sekarang banyak proyek nasional dikerjakan di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua,” ujarnya, menekankan pentingnya paradigma baru dalam pembangunan.
Namun, Hasanuddin mengingatkan agar pembangunan infrastruktur diimbangi dengan kebijakan strategis yang mendukung pengembangan manusia dan teknologi. Menurutnya, keberlanjutan pembangunan harus menjadi prioritas utama agar transformasi ekonomi dapat berjalan optimal.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi demi mewujudkan Kaltim sebagai provinsi yang sejahtera dan berdaya saing tinggi. “Mari kita jadikan Kaltim provinsi yang maju, harmonis, damai, sejahtera, adil, makmur, aman, dan tenteram,” tutupnya dengan optimisme. (*)
Penulis : Rachaddian (dion)