Fajarnews.co, Samarinda – Mendekati hari pencoblosan Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 yang jatuh pada 27 November, atmosfer politik semakin terasa di Sungai Kunjang. Relawan Sahabat Ananda, pendukung pasangan calon Isran-Hadi, terus bergerak mendekati masyarakat melalui kegiatan door-to-door.
Strategi ini dilakukan untuk menyampaikan langsung visi, misi, dan program unggulan Isran-Hadi sebagai petahana. Dengan mendatangi rumah-rumah warga, relawan berupaya menjalin kedekatan sekaligus menguatkan dukungan jelang Pilkada.
“Kami percaya, pendekatan langsung ke masyarakat adalah cara terbaik untuk menyampaikan visi dan program pasangan calon,” ujar Oktanoyani, Koordinator Sahabat Ananda.
“Di Kecamatan Sungai Kunjang, kami menjangkau empat kelurahan utama seperti Loa Buah, Karang Asam Ilir, Karang Asam Ulu, dan Loa Bakung, dengan masing-masing kelurahan memiliki koordinator khusus.” tambahnya.
Setiap kunjungan relawan disambut positif oleh warga.
“Kami merasa dihargai karena langsung didatangi. Meski hanya diberi kaos, stiker, dan brosur, pesan yang mereka bawa terasa lebih personal,” ungkap salah satu warga Loa Bakung.
Menurut Yanti, salah satu anggota relawan, hingga kini timnya telah menjangkau sekitar 500 rumah di setiap kelurahan. Ia menyebutkan bahwa respon warga tidak hanya sekadar antusias, tetapi juga penuh dukungan moral.
“Banyak warga yang memberikan semangat dan mendoakan pasangan Isran-Hadi agar dapat kembali memimpin Kaltim,” katanya.
Bagi Relawan Sahabat Ananda, kegiatan door-to-door ini bukan hanya tentang sosialisasi politik, tetapi juga membangun silaturahmi. Pendekatan personal ini menciptakan ruang komunikasi langsung yang jarang terjadi dalam kampanye tradisional.
“Warga sangat senang saat rumah mereka dikunjungi. Ini bukan hanya soal politik, tapi soal mendengar langsung aspirasi mereka,” tambah Yanti.
Dengan semangat tinggi, Relawan Sahabat Ananda yakin pasangan Isran-Hadi memiliki peluang besar untuk kembali menang. Mereka berkomitmen untuk terus bergerak hingga memasuki masa tenang sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami tidak hanya bekerja keras, tetapi juga optimis bahwa masyarakat Kaltim akan memilih yang terbaik untuk masa depan provinsi ini,” tutup Oktanoyani.
Penulis : Reihan Noor
