Fajarnews.co – Pada 6 April 2025, Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengungkapkan temuan yang mencengangkan. Mereka berhasil menemukan sejumlah sensor yang diduga berasal dari Rusia, yang tertanam di dasar laut di sekitar perairan Inggris. Perangkat ini diyakini digunakan untuk memata-matai kapal selam nuklir Inggris yang membawa rudal nuklir, yang menjadi aset penting dalam pertahanan Inggris.
Sensor-sensor ini ditemukan setelah melakukan penyelidikan selama tiga bulan. Beberapa perangkat ditemukan terdampar di pantai, sementara lainnya masih berada di dasar laut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan militer Inggris, yang mencurigai adanya upaya intensif dari Rusia untuk memantau pergerakan kapal selam nuklir Inggris.
Laporan lebih lanjut mengungkapkan adanya dugaan penggunaan kendaraan tak berawak milik Rusia yang berada di bawah permukaan laut. Kendaraan ini dilaporkan mengintai kabel komunikasi laut dalam, yang mungkin digunakan untuk mengendalikan kapal selam nuklir. Upaya ini menjadi bagian dari perang intelijen yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, yang semakin memanas setelah Perang Dingin.
Seorang tokoh senior dari militer Inggris menambahkan bahwa ketegangan di Laut Atlantik kembali meningkat, dan ini bukan pertama kalinya terjadi. “Permainan kucing dan tikus” antara kedua negara, yang telah berlangsung lama, kini semakin intensif, dan aktivitas pengintaian bawah laut ini hanya menambah ketegangan tersebut.
Pemerintah Inggris juga mengungkapkan bahwa oligarki Rusia mungkin terlibat dalam kegiatan pengintaian ini, dengan dugaan bahwa superyacht milik mereka digunakan untuk memata-matai aktivitas bawah laut. Ini menambah dimensi baru dalam ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di perairan internasional.
Saat ini, Inggris terus memantau situasi dengan serius, mengingat sensitifnya kapal selam nuklir dalam menjaga stabilitas pertahanan negara. Pemerintah dan militer Inggris berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna melindungi aset-aset strategis mereka di Laut Atlantik.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250407033401-134-1216320/inggris-temukan-sensor-mata-mata-rusia-di-dasar-laut
Penulis : Arnelya NL
