Fajarnews.co, Balikpapan – Sebuah kapal penumpang, Ferry Mukhlisa, dilaporkan tenggelam di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, yang mengakibatkan digelarnya operasi pencarian dan pertolongan terhadap para korban.
Sebanyak 44 orang tercatat berada di atas kapal saat insiden terjadi. Mereka terdiri atas 21 Anak Buah Kapal (ABK) dan 23 Penumpang On Board (POB).
Dari total tersebut, 42 orang berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Gabungan. Namun, dua orang korban masih dinyatakan hilang hingga hari pertama pelaksanaan operasi pencarian.
Korban yang belum ditemukan diketahui bernama Ilham, yang merupakan Kelasi kapal, dan Kahayu, seorang perempuan yang menjabat sebagai Mualim I.
Tim SAR Gabungan mengerahkan seluruh sumber daya untuk melakukan penyelaman dan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Namun, hingga pencarian hari pertama berakhir, hasilnya masih nihil.
Operasi SAR dihentikan sementara pada pukul 21.00 WITA dan akan kembali dilanjutkan keesokan harinya pukul 07.00 WITA. Posko utama pencarian berada di Pelabuhan Semayang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Dody Setiawan, menyebutkan bahwa hambatan utama dalam operasi adalah terbatasnya jarak pandang saat penyelaman.
Meski demikian, Dody menegaskan bahwa proses pencarian tetap berjalan aman dan lancar. Ia juga meminta doa dan dukungan agar dua korban yang belum ditemukan segera dapat ditemukan.
Penulis : Arnelya NL