Fajarnews.co, Kutai Kartanegara – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kecamatan Samboja Barat pada ajang Penyerahan Penghargaan Pekan Inovasi dan Kreativitas Kabupaten Kutai Kartanegara yang digelar di Ruang Serbaguna Bappeda Kukar, Selasa (23/09/2025). Dua inovasi yang diusung tahun ini berhasil menyabet peringkat pertama dan ketiga, sekaligus mengukuhkan Samboja Barat sebagai salah satu motor inovasi di tingkat daerah.
Camat Samboja Barat, Burhanuddin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya Bupati dan jajaran Bappeda yang telah memberikan ruang dan dukungan penuh terhadap semangat inovasi di wilayahnya.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih banyak kepada Pemda Kutai Kartanegara, khususnya Bapak Bupati dan Bappeda Kukar yang sudah mengapresiasi kerja keras kami. Dua tahun terakhir ini, Samboja Barat konsisten ikut serta dalam kegiatan inovasi,” ungkap Burhanuddin.
Ia menuturkan, pada tahun sebelumnya Kecamatan Samboja Barat juga berhasil menorehkan prestasi lewat inovasi Patinwisambar. Inovasi tersebut bahkan melaju hingga tingkat provinsi dan meraih posisi harapan satu, sebuah capaian yang menambah semangat bagi tim dan masyarakat di wilayahnya.
Tahun ini, Samboja Barat kembali mengirimkan dua inovasi unggulan, yakni Sambar Jadi dan Level Up UMKM. Hasilnya pun gemilang, dengan keduanya berhasil meraih posisi pertama dan ketiga dalam kategori yang berbeda.
“Alhamdulillah, apresiasi ini memberikan motivasi besar kepada kami untuk terus berinovasi, khususnya dalam meningkatkan layanan publik dan pemberdayaan masyarakat,” jelas Burhanuddin.
Tidak hanya berhenti di tingkat kecamatan, inovasi dari Kelurahan Amborawang Laut juga berhasil mencatatkan prestasi membanggakan. Inovasi bertajuk Sarabainstan yang digarap kelompok perempuan setempat, sukses membawa pulang penghargaan di kategori kelurahan.
“Hari ini, satu-satunya kelurahan yang mendapatkan penghargaan adalah Kelurahan Amborawang Laut dari Samboja Barat. Tentu ini jadi kebanggaan bagi kami semua,” tambahnya.
Burhanuddin menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar capaian, melainkan pemicu semangat bagi masyarakat Samboja Barat untuk terus menghadirkan ide-ide kreatif. Ia berharap pada tahun 2025 mendatang, Samboja Barat dapat kembali berpartisipasi dengan inovasi yang lebih segar dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Insya Allah tahun depan kami sudah menyiapkan rancangan inovasi baru. Tujuannya jelas, untuk memberikan semangat kepada warga agar terus berinovasi, baik dalam layanan publik maupun kegiatan yang bisa meningkatkan kesejahteraan, terutama bagi UMKM, kelompok pertanian, dan usaha kecil lainnya,” ujarnya.
Dengan torehan prestasi tersebut, Samboja Barat kembali mengukuhkan diri sebagai salah satu motor penggerak inovasi di Kutai Kartanegara. Langkah ini juga diharapkan mampu menginspirasi kecamatan lain untuk turut berkompetisi dalam menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Lebih dari sekadar seremoni penghargaan, kegiatan ini menjadi ajang untuk merayakan kreativitas warga dan mengapresiasi kerja keras para inovator di setiap kecamatan. Dari Ruang Serbaguna Bappeda Kukar, semangat untuk terus melahirkan ide-ide baru tumbuh semakin kuat, seolah memberi pesan bahwa inovasi adalah jalan bersama menuju Kutai Kartanegara yang lebih kreatif, sejahtera, dan penuh harapan.
