Fajarnews.co, Tenggarong – Tata kelola organisasi menjadi sorotan utama dalam Rakordal Pelaksanaan Pembangunan Caturwulan I Tahun 2025 yang digelar Pemkab Kukar. Sekretaris Daerah Kukar, H. Sunggono, memimpin langsung forum yang berlangsung pada Senin (2/6/2025). Dalam rapat tersebut, dibahas pentingnya membangun budaya evaluasi dan transparansi di lingkungan birokrasi.
“Tata kelola adalah titik sentral dalam membentuk kualitas pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Sunggono. Ia menyebut, penguatan manajemen risiko, teknologi informasi, dan keterbukaan pengadaan harus terus diupayakan. Hal ini penting agar sistem birokrasi mampu menjawab tantangan pembangunan secara adaptif.
Selain tata kelola, Sunggono juga menekankan perlunya sistem pengendalian internal yang tidak sekadar formalitas. “Evaluasi harus dilakukan terus menerus dan digunakan sebagai alat refleksi dan perbaikan kinerja,” ujarnya. Sistem ini, menurutnya, wajib dijalankan oleh semua unsur organisasi.
Rakordal dijadikan momentum untuk memperkuat komitmen antarperangkat daerah. Evaluasi dan penyesuaian kebijakan diharapkan menghasilkan tata pemerintahan yang lebih profesional dan akuntabel. Komitmen ini diperlukan untuk mendukung tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan terukur.
Dengan mengedepankan evaluasi dan sistem pengendalian yang kuat, Pemkab Kukar optimistis pembangunan daerah akan berjalan lebih efektif. Rakordal bukan hanya forum laporan, tetapi refleksi menyeluruh terhadap sistem birokrasi yang berjalan. Pemerintah ingin memastikan setiap kebijakan berdasarkan data dan evaluasi yang mendalam.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL
