Fajarnews.co, Tenggarong – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Untuk menanggulangi permasalahan ini, dukungan penuh diberikan Pemkab Kukar terhadap layanan pengaduan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 sebagai upaya mempercepat proses pelaporan dan penanganan kasus kekerasan.
Menurut Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, Hero Suprayetno, layanan SAPA 129 merupakan langkah nyata dalam memberikan perlindungan kepada korban kekerasan.
Dengan adanya saluran pengaduan yang mudah diakses, ia berharap kasus kekerasan dapat segera ditindaklanjuti.
Sepanjang tahun 2024, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PT2TP2A) mencatat 197 kasus kekerasan terhadap anak di Kukar. Jumlah ini mengindikasikan bahwa masih banyak anak yang menjadi korban kekerasan, sehingga langkah konkret perlu dilakukan untuk menekan angka tersebut.
Dukungan dari masyarakat menjadi elemen penting dalam keberhasilan layanan ini. Hero menekankan bahwa pelaporan yang cepat dapat membantu pemerintah dalam menangani kasus kekerasan secara efektif. Selain itu, Pemkab Kukar juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi perempuan dan anak dari kekerasan.
Keberadaan layanan SAPA 129 diharapkan tidak hanya mempercepat pelaporan, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun kesadaran kolektif dalam menanggulangi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kukar. Pemerintah mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi korban.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL