Fajarnews.co, Tenggarong – Meskipun ada kebijakan penghematan anggaran dari pemerintah pusat, pembangunan lumbung padi dan lantai jemur di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tetap menjadi prioritas utama. Pemerintah daerah menargetkan proyek ini untuk memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Sutikno, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kukar, menegaskan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja negara tidak akan berdampak pada program strategis ini. Penghematan, kata dia, hanya berlaku untuk perjalanan dinas serta kebutuhan operasional tertentu.
“Program pembangunan lumbung padi dan lantai jemur akan tetap berjalan karena sangat dibutuhkan oleh petani,” kata Sutikno pada Selasa (4/3/2025).
Sebanyak lima titik telah ditetapkan sebagai lokasi pembangunan lumbung padi tahun ini. Wilayah-wilayah yang dipilih antara lain Jembayan, Sebulu, Tenggarong, Loa Ipuh, dan Loa Janan Ulu. Proses pemilihan dilakukan secara ketat, di mana setiap lokasi harus memiliki lahan sawah minimal 60 hektare.
Keberadaan lumbung padi dan lantai jemur diharapkan dapat membantu petani dalam menjaga hasil panen tetap berkualitas dan mempercepat proses pengeringan gabah. Dengan fasilitas ini, risiko kerugian akibat cuaca buruk dapat dikurangi.
Melalui program ini, pemerintah daerah berharap ketahanan pangan semakin kuat, sementara petani bisa lebih mandiri dalam mengelola hasil pertanian mereka.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL
