Fajarnews.co, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatatkan peningkatan prestasi dalam bidang pendidikan, sebagaimana terlihat dari hasil penilaian rapor pendidikan oleh Kemendikbud RI. Pada tahun 2024, jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kukar berhasil meraih kategori Baik.
Prestasi ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana penilaian masih berada pada kategori Sedang.
Hasil rapor pendidikan ini merupakan bagian dari proses evaluasi rutin yang dilakukan Kemendikbud untuk menilai mutu pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.
Plt Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Emy Rosana Saleh, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut dengan penuh rasa syukur.
“Kita sudah dapat nilai Baik. Ini merupakan hasil kerja keras kita bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kukar,” ujar Emy pada Sabtu (16/11/2024).
Dia menjelaskan bahwa salah satu indikator yang menunjukkan peningkatan signifikan adalah tingkat literasi di jenjang SMP, mencakup sekolah negeri maupun swasta. Tahun lalu, rata-rata literasi SMP umum negeri dan swasta berada di angka 72,48, dan tahun ini naik menjadi 77,34.
Secara lebih spesifik, literasi di SMP negeri meningkat dari 73,15 pada tahun sebelumnya menjadi 78,09, sementara SMP swasta mencatat kenaikan dari 70,41 menjadi 75,08.
Peningkatan serupa juga terlihat pada SMP keagamaan, baik negeri maupun swasta. Nilai literasi SMP keagamaan negeri melonjak dari 87,78 tahun lalu menjadi 94,44, sedangkan SMP keagamaan swasta mencatat pertumbuhan dari 64,94 menjadi 70,97.
Emy menjelaskan bahwa penilaian rapor pendidikan mencakup berbagai aspek penting selain literasi, seperti kemampuan numerasi, tingkat keamanan di lingkungan sekolah, inklusivitas, dan tingkat partisipasi siswa dalam pendidikan.
Beragam indikator tersebut mengindikasikan bahwa Kukar terus mengalami kemajuan dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan menjangkau seluruh lapisan siswa secara merata.
“Kami sangat senang melihat adanya peningkatan ini, namun kami tidak boleh berpuas diri. Kami berharap, pada tahun 2025, Kukar bisa meraih rapor pendidikan dengan nilai sangat baik,” ungkap Emy.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan ini sangat bergantung pada sejauh mana sekolah-sekolah di Kukar berkomitmen untuk memenuhi indikator-indikator penilaian yang telah ditetapkan.
“Penilaian rapor pendidikan tergantung pada bagaimana sekolah masing-masing bergerak menuju perubahan yang lebih baik. Jika sekolah tidak berupaya untuk melakukan perbaikan, maka nilai yang didapat bisa menjadi lebih rendah,” tegasnya.
Pencapaian rapor pendidikan dengan nilai “Baik” ini menjadi tantangan bagi semua pihak terkait di Kukar untuk terus memperbaiki mutu pendidikan.
Pemerintah daerah, sekolah, guru, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman, inklusif, dan berkualitas.
Selain itu, fokus pada peningkatan literasi dan numerasi serta peningkatan partisipasi sekolah diharapkan dapat terus mendorong peringkat pendidikan di Kukar menuju tingkat yang lebih tinggi.
Dengan semangat yang semakin kuat, Emy berharap pada tahun 2025, pendidikan di Kukar dapat meraih predikat rapor pendidikan “Sangat Baik”, sebagai bukti komitmen bersama untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penulis : Bayu
