Fajarnews.co, TENGGARONG – Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur dan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) telah melaksanakan penilaian kompetensi terhadap 4.000 Pegawai Negeri Sipil melalui metode Computer Assessment Competency Test (CACT) yang berlangsung di Gedung Serbaguna Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar pada Rabu, (6/11/2024).
Kegiatan penilaian ini mencakup seluruh eselon, mulai dari pejabat administrator hingga guru, sebagai langkah proaktif dalam memperkuat kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kukar guna menghadapi dinamika pembangunan yang semakin kompleks.
Menurut Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar, Rokip, asesmen kompetensi melalui Computer Assessment Competency Test (CACT) ini bertujuan untuk membangun profil kompetensi ASN yang akurat dan komprehensif.
Data yang diperoleh dari penilaian ini akan menjadi acuan penting dalam perencanaan karir pegawai, termasuk dalam proses promosi, mutasi, dan penempatan jabatan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kinerja organisasi.
“Penilaian ini mengukur beragam kompetensi, mulai dari manajerial dan sosial budaya hingga keahlian digital yang dibutuhkan untuk layanan publik modern,” ungkap Rokip.
Sebanyak 3.970 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai golongan dan jenjang jabatan telah mengikuti penilaian kompetensi. Mulai dari pejabat administrator hingga pelaksana, seluruh peserta dinilai menggunakan metode CACT yang seluruh perangkatnya disediakan oleh IKN.
Kegiatan ini berlangsung intensif selama seminggu penuh, tepatnya dari tanggal 6 hingga 14 November 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menyampaikan bahwa pelaksanaan penilaian ini sejalan dengan program strategis nasional untuk mendukung daerah penyangga Ibu Kota Nusantara, termasuk Kabupaten Kukar.
“Keikutsertaan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam program ini merupakan suatu kehormatan. Sebagai mitra strategis IKN, kami berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas SDM ASN agar mampu memberikan kontribusi optimal bagi keberhasilan program nasional,” tuturnya.
Menurut Sunggono, selaku Ketua Tim Penilaian Kinerja ASN Kukar, ketersediaan data kompetensi ASN di Kabupaten Kutai Kartanegara selama ini masih belum optimal.
Melalui pelaksanaan CACT, diharapkan Pemkab Kukar dapat memperoleh profil kompetensi ASN yang lebih komprehensif dan valid. Dengan demikian, penempatan ASN dapat dilakukan secara lebih tepat, sehingga efektivitas dan efisiensi birokrasi dapat ditingkatkan.
Dirinya menegaskan bahwa partisipasi aktif dalam penilaian ini merupakan keharusan bagi seluruh ASN.
“Penilaian kinerja bukan sekadar formalitas, melainkan sarana objektif untuk mengukur kompetensi dan dedikasi individu. Hasil penilaian ini akan menjadi acuan penting dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan karier, promosi, maupun penyesuaian penugasan,” tegasnya.
Ia juga berharap hasil penilaian CACT ini mampu menjadi motivasi bagi seluruh ASN Kukar untuk senantiasa meningkatkan kualitas kinerja dan disiplin kerja.
“Saya mengajak seluruh peserta untuk sungguh-sungguh mengikuti penilaian ini. Mari kita bersama-sama meningkatkan dedikasi dan profesionalisme ASN Kukar dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ajak Sunggono.
penulis ; bayu