Fajarnews.co, Samarinda – Momen bersejarah terjadi di DPRD Kalimantan Timur periode 2024-2029. Jika sebelumnya kursi pimpinan didominasi kaum pria, kali ini hadir dua sosok perempuan yang siap membawa perubahan. Salah satunya adalah Ananda Emira Moeis, politisi dari fraksi PDI Perjuangan, yang kini duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Kaltim.
Dengan pengalaman dua periode di DPRD Kaltim, ia ingin membawa angin segar bagi isu-isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Tak sekadar mengisi posisi, Nanda menegaskan bahwa perannya adalah untuk menciptakan ruang dialog yang lebih luas antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Perempuan di posisi pimpinan memberi kami peluang langsung untuk mendengar dan menyuarakan aspirasi rakyat secara lebih intens,” ungkap Nanda pada Kamis (7/11).
Ia berharap, dengan tampilnya perempuan di kursi pimpinan, akan muncul inspirasi bagi generasi perempuan lain untuk percaya diri meraih mimpi.
“Jika saya bisa berada di sini, kalian pun bisa mencapai hal yang sama,” tambahnya.
Nanda, yang terpilih dari Dapil Kota Samarinda, memahami bahwa tanggung jawabnya bukan hanya menjalankan tugas sebagai pimpinan, melainkan juga menciptakan lingkungan yang mendukung lebih banyak perempuan agar terlibat di bidang politik dan pembangunan. Ia melihat kepemimpinannya sebagai cara untuk memperkuat regenerasi perempuan di Kalimantan Timur.
Bagi Nanda, politik adalah ruang bagi pengabdian dan pemberdayaan. Ia ingin membuktikan bahwa perempuan mampu memegang peran penting di panggung politik, tak hanya sebagai pengisi kursi, tetapi sebagai motor penggerak perubahan.
“Tanggung jawab politisi adalah memastikan setiap suara dihargai dan kepentingan publik diperjuangkan secara serius,” tutupnya.
Penulis : Reihan Noor