TENGGARONG – Kutai Kartanegara (Kukar) dikenal dengan kekayaan adat dan budayanya yang melimpah, mencakup hampir seluruh kebudayaan Nusantara yang tumbuh dan berkembang di wilayah ini.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, melihat potensi besar dalam kekayaan ini dan mendorong setiap desa untuk mengembangkan identitas unik yang dapat meningkatkan nilai jual dan perekonomian desa. Ia menegaskan bahwa setiap desa di Kukar harus membangun branding yang kuat dan khas untuk menarik wisatawan.
“Desa harus di-branding agar memiliki ciri khas tersendiri dan hal itu bisa menciptakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya baru-baru ini.
Kukar memiliki 193 desa dan 44 kelurahan yang tersebar di 20 kecamatan, masing-masing dengan karakteristik geografis yang unik, mulai dari daerah yang terletak di tengah pulau hingga yang terapung di atas danau.
Edi Damansyah menekankan bahwa keragaman ini merupakan aset penting yang dapat dijadikan daya tarik wisata dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Setiap desa di Kukar didorong untuk menggali dan menonjolkan keunikan adat dan budayanya.
Bupati Edi percaya bahwa dengan mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya, desa-desa di Kukar dapat menciptakan identitas yang kuat yang menarik bagi wisatawan. Dalam upaya ini, Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal.
“Oleh karena itu, kita harus terus lestarikan adat dan budaya yang ada,” tandasnya, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga warisan budaya sebagai bagian dari identitas desa.
Selain itu, dengan potensi besar dari berbagai tradisi dan seni budaya yang ada, Bupati Edi berharap setiap desa dapat memanfaatkan kekayaan tersebut untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat. Langkah ini tidak hanya akan mempromosikan keberagaman budaya di Kukar, tetapi juga akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.
Dengan strategi ini, Edi Damansyah optimis bahwa setiap desa di Kukar dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui pemanfaatan kekayaan adat dan budaya yang dimiliki. Identitas desa yang kuat dan khas akan membuat setiap wilayah di Kukar lebih dikenal luas, menarik lebih banyak pengunjung, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (Adv)