Jakarta – Penggeledahan besar-besaran telah dilakukan oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) dan Dewan Keamanan Dalam Negeri AS di rumah rapper terkenal Sean Diddy Combs, yang diduga terlibat dalam kasus rudapaksa dan pemerasan.
Dari operasi ini, beredar sebuah foto yang memperlihatkan adanya penemuan bunker tersembunyi di bawah kamar tidur Diddy. Foto tersebut pertama kali muncul di akun media sosial X @mkjjtims pada 26 September 2024.
Foto-foto ini menunjukkan adanya pintu rahasia yang mengarah ke terowongan bawah tanah, di mana ditemukan benda-benda aneh.
Menurut sejumlah netizen, ini merupakan bukti baru yang memperkuat dugaan keterlibatan Diddy dalam skandal besar.
Namun, temuan ini juga belum sepenuhnya diverifikasi, dan sumber-sumber resmi seperti FBI belum memberikan keterangan publik mengenai penggeledahan ini.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, berbagai media, termasuk SportSkeeda dan The Times of India, melaporkan jika gambar-gambar tersebut kemungkinan besar telah dimanipulasi.
Perwakilan dari salah satu stasiun TV, Emily Khun, dalam artikel SportSkeeda yang dikutip pada 28 September 2024, menyatakan bahwa klaim penemuan terowongan bawah tanah di rumah Diddy hanyalah bagian dari teori konspirasi yang beredar di internet.
“Gambar-gambar tersebut dimanipulasi dan tidak benar adanya,” sebut Emily Khun.
Berdasarkan laporan investigatif ini, rumah Diddy memang memiliki kolam renang dengan desain mewah ala laguna, lengkap dengan grotto yang terhubung oleh terowongan bawah air. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan adanya terowongan bawah tanah atau bunker yang tersembunyi, seperti yang viral di media sosial.
Peristiwa ini mengingatkan publik akan kasus serupa yang terjadi pada November 2023, di mana kabar tentang terowongan rahasia di rumah Diddy juga sempat mencuat. Kabar itu kemudian dibantah dan dianggap sebagai hoaks. Namun, kemunculan kembali isu ini mengundang pertanyaan tentang siapa yang berada di balik penyebaran informasi tersebut dan apa motif di baliknya.
Sampai saat ini, FBI dan Dewan Keamanan Dalam Negeri AS belum merilis pernyataan resmi terkait hasil penggeledahan tersebut, dan spekulasi pun terus berkembang. Dengan banyaknya informasi yang simpang siur, masyarakat diminta untuk menunggu hasil investigasi resmi dan tidak mudah percaya pada kabar yang belum terkonfirmasi.
Investigasi lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan apakah ada fakta baru yang benar-benar terungkap, atau apakah ini hanya salah satu dari banyak teori konspirasi yang sering kali menyelimuti kehidupan selebriti.