Tidak Perlu Menggunakan Hukuman Fisik, Hadapi Siswa dengan Pendekatan Disiplin Positif!

redaksi

Infografis Pendekatan Disiplin Positif. Foto/ArnelyaNL

Fajarnews.co, Sanggau – Juliawati, seorang guru SD Negeri 08 Sanggau, Kalimantan Barat, menghadapi tantangan disiplin dengan murid-muridnya yang sering tidak mengerjakan tugas tepat waktu, bercanda selama pelajaran, dan terlibat dalam perilaku fisik berlebihan. Awalnya, ia menggunakan hukuman fisik seperti meminta murid berdiri di depan kelas atau membersihkan WC, namun cara ini tidak efektif dan malah menimbulkan dampak negatif, seperti trauma pada murid dan merusak hubungan antara guru dan murid.

Merasa kesulitan dengan pendekatan hukuman, Juliawati bersama rekan-rekannya di sekolah mulai berefleksi dan menemukan konsep disiplin positif. Pendekatan ini menekankan pentingnya kesadaran, refleksi, dan konsekuensi dalam menumbuhkan kedisiplinan, tanpa menggunakan hukuman fisik yang dapat merusak hubungan dan menyebabkan trauma pada murid.

Berikut beberapa cara dalam pendekatan tersebut:
1. Membuat Kesepakatan Kelas Bersama
Murid dilibatkan dalam pembuatan kesepakatan kelas, termasuk tujuan bersama dan konsekuensi jika tidak dipatuhi. Murid merasa memiliki tanggung jawab karena mereka turut merancang kesepakatan tersebut. Kesepakatan dipasang dalam bentuk poster di kelas dan direfleksikan minimal sebulan sekali.

2. Melontarkan Pujian dan Penguatan Positif
Juliawati memberikan apresiasi langsung kepada murid yang berperilaku baik, seperti datang tepat waktu atau menyelesaikan tugas tepat waktu, dengan ucapan pujian atau pemberian stempel/stiker sebagai penghargaan.

3. Pagi Hari Diawali dengan Cerita Hati
Setiap pagi, Juliawati melakukan “check-in emosional”, di mana murid berbagi perasaan mereka menggunakan skala 1-5 atau gambar emoji. Hal ini membantu murid lebih memahami perasaan mereka, baik saat patuh maupun melanggar kesepakatan, dan mencari solusi bersama untuk menghindari pelanggaran.

Perubahan yang dilakukan Juliawati dalam menghadapi tantangan di kelas membuatnya menerima Ki Hajar Dewantara Award dari Guru Belajar Foundation pada Puncak Temu Pendidik Nusantara XI akhir tahun lalu. Penghargaan ini diberikan kepada guru yang dengan sungguh-sungguh menerapkan pembelajaran yang berpihak kepada anak.

Sumber : https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7771561/belajar-dari-pengalaman-guru-ini-punya-cara-disiplinkan-murid-tanpa-hukuman
Penulis : Arnelya NL

Related Post

Tinggalkan komentar