Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kini memiliki sosok tangguh di sisinya, Kolonel Anton Pallaguna, yang baru saja ditunjuk sebagai ajudan Presiden. Hal itu dibenarkan analis intelijen, pertahanan dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro (Simon).
Dengan rekam jejak yang mengagumkan di TNI AU, Anton dikenal sebagai prajurit yang berpengalaman luas di udara serta ahli dalam taktik dan operasi pertahanan.
Kolonel Anton adalah lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2000 dan seorang anggota Korps Penerbang Tempur yang telah mengabdi selama lebih dari 24 tahun.
Kemampuannya sebagai penerbang handal terlihat dari keterlibatannya dalam berbagai operasi pertahanan udara yang penting.
Ia juga pernah menjadi bagian dari tim aerobatik kebanggaan Indonesia, “The Jupiters,” yang dikenal atas manuver-manuver spektakuler dan peran mereka dalam membawa nama Indonesia ke pentas dunia.
Sebelum diangkat menjadi ajudan Presiden, Anton menjabat sebagai Asisten Operasi di Komando Sektor (Kosek) IKN, di mana ia memegang peran vital dalam operasi gabungan yang berkaitan dengan pertahanan udara di wilayah Indonesia.
Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Anton dikenal sebagai sosok yang disiplin dan memiliki keahlian strategis yang tinggi, sehingga menjadikannya pilihan ideal untuk peran penting ini.
Prestasi Anton tidak hanya diukur dari misinya sebagai penerbang, tetapi juga dari aksinya yang heroik dalam menyelamatkan pesawat SU-30 MK2 TS-3009 yang mengalami kerusakan mesin di udara.
Atas keberaniannya ini, ia mendapat penghargaan “Well Done Award” dari KSAU karena berhasil melindungi aset negara dan menyelamatkan nyawa dengan penuh dedikasi.
Di samping pengalamannya yang luar biasa, Kolonel Anton rupanya juga menunjukkan kecemerlangan dalam bidang akademik.
Ia menamatkan S1 di Universitas Narotama, kemudian S2 di Air University, Alabama, USA, dan S3 dengan predikat cumlaude di Universitas Hasanuddin.
Saat ini, ia masih melanjutkan dua program master di Universitas Pertahanan dan Universitas Kristen Indonesia untuk lebih memperdalam pengetahuan dalam strategi perang dan manajemen sumber daya manusia.
Penunjukan Kolonel Anton Pallaguna sebagai ajudan Presiden Prabowo dianggap sebagai langkah strategis. Dengan kombinasi antara kemampuan tempur dan latar belakang akademisnya yang luas, ia siap menjalankan perannya sebagai pelindung Kepala Negara.
Kolonel Anton bukan hanya seorang prajurit, tetapi simbol keberanian dan kecerdasan yang diharapkan bisa memperkuat keamanan dan stabilitas nasional dalam perannya yang baru.
“Kolonel Anton punya jiwa patriotik dan nasionalisme yang tinggi, sehingga sudah tepat ditetapkan sebagai ajudan presiden. Sekali lagi, tugas berat menjadi ajudan Presiden Prabowo disematkan ke pundak Kolonel Anton,” terangnya.
“Mengawal presiden, artinya memastikan keselamatan Kepala Negara, dan demikian menjaga keselamatan bangsa. Selamat betugas Kolonel Anton,” tegasnya.
