Pemuda Desa Kota Bangun I Disiapkan Masuk Dunia Usaha, Karang Taruna Mulai Garap UMKM

redaksi

Kepala Desa Kota Bangun I, Nur Rohim

Fajarnews.co, Kutai Kartanegara – Peran pemuda tidak hanya diposisikan sebagai penyelenggara kegiatan olahraga atau hiburan semata. Di Desa Kota Bangun I, Kecamatan Kota Bangun Darat, generasi mudanya kini mulai diarahkan menjadi motor penggerak ekonomi melalui pembentukan UMKM berbasis Karang Taruna. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Kota Bangun I, Nur Rohim, Selasa (07/10/2025).

“Selama ini kegiatan Karang Taruna kita berjalan di bidang olahraga dan kesenian. Tapi ke depan, kami ingin mereka naik kelas ke sektor ekonomi,” ujarnya.

Pemerintah desa kini sedang menyiapkan program pelatihan dan pembinaan bagi pemuda yang berminat terjun ke dunia usaha.

Menurutnya, Karang Taruna memiliki potensi besar untuk menciptakan unit usaha mandiri karena anggotanya adalah generasi yang adaptif dan mudah menerima perubahan. Oleh karena itu, desa tidak ingin potensi tersebut hanya digunakan untuk kegiatan seremonial tahunan.

“Kita sudah mulai mempersiapkan pelatihan UMKM untuk Karang Taruna. Mereka harus punya produk atau usaha yang bisa dikembangkan bersama,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa dukungan fasilitas dan akses permodalan akan diperjuangkan melalui kerja sama dengan pemerintah kabupaten maupun lembaga pendamping UMKM.

Selain itu, desa juga mempertimbangkan untuk menghubungkan pelatihan UMKM pemuda dengan sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi potensi utama Desa Kota Bangun I.

Dengan begitu, pemuda tidak hanya dilibatkan sebagai tenaga pelaksana kegiatan, tetapi juga sebagai pelaku ekonomi yang mengolah dan memasarkan hasil produksi lokal.

“Kalau petani menghasilkan tomat, lombok, atau kelengkeng, pemudanya bisa kita dorong untuk mengolah menjadi produk turunan seperti sambal, jus, atau kemasan siap jual,” jelasnya.

Nur Rohim menilai bahwa kemandirian pemuda adalah kunci keberlanjutan desa. Pemerintah desa tidak ingin generasi mudanya hanya menjadi penonton, apalagi sampai memilih merantau karena merasa tidak punya peluang usaha di kampung sendiri.

“Kami ingin Karang Taruna bukan hanya aktif, tapi produktif. Mereka harus bisa membuktikan bahwa pemuda desa juga bisa berbisnis,” tegasnya.

Dengan arah kebijakan yang mulai tertata, Desa Kota Bangun I berharap lahirnya pelaku-pelaku usaha muda dapat menjadi energi baru bagi perekonomian desa. Sinergi antara sektor pertanian dan kreatifitas pemuda diyakini akan menjadi kekuatan baru bagi Desa Kota Bangun I dalam beberapa tahun mendatang.(zln)

Related Post

Tinggalkan komentar