Fajarnews.co, Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tengah mempersiapkan langkah besar dengan membentuk koperasi desa pertama di wilayahnya. Koperasi tersebut akan diberi nama Koperasi Merah Putih dan dirancang untuk bersinergi bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, menjelaskan bahwa koperasi ini diproyeksikan menjadi pilar ekonomi baru desa. “Koperasi ini kami harapkan menjadi pilar ekonomi desa yang kuat dan dapat bekerja sama dengan BUMDes dalam berbagai sektor,” ungkap Hendra.
Ia menambahkan bahwa sejumlah unit usaha baru sudah dipersiapkan untuk memperluas peran BUMDes. Unit usaha tersebut antara lain penyediaan sarana produksi pertanian, jasa angkutan desa, hingga penyewaan perlengkapan acara seperti tenda dan kursi.
Menurut Hendra, rencana ini sekaligus membuka akses pasar yang lebih pasti bagi petani lokal. “Selain menjual sarana pertanian, kami juga ingin BUMDes dapat membeli gabah langsung dari petani, agar mereka tidak kesulitan menjual hasil panennya,” jelasnya.
Sejak tahun 2018, BUMDes Segihan sudah menunjukkan perkembangan positif setelah menerima dukungan dana Rp50 juta dari Kementerian Desa. Bantuan tersebut dimanfaatkan untuk mengembangkan unit penyewaan perlengkapan acara yang kemudian menjadi sumber pendapatan utama desa.
“Unit penyewaan waktu itu menjadi salah satu sumber pendapatan utama. Kami ingin BUMDes menjadi motor penggerak ekonomi desa yang terus berkembang,” tutur Hendra.
Dengan kehadiran Koperasi Merah Putih, pemerintah desa berharap bisa melengkapi peran BUMDes, bukan hanya pada distribusi hasil pertanian dan penyediaan sarana, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap sinergi antara koperasi dan BUMDes ini mampu memperkuat ketahanan ekonomi desa dan menjadi model pengembangan desa lainnya di Sebulu,” pungkas Hendra.
Adv/DPMDKukar


