Pakar Gizi Sebut Seblak Tak Sehat, Remaja Disarankan Batasi Konsumsi

redaksi

Ilustrasi. Makanan khas Sunda, Seblak. (sumber : dapurkobe.co.id)

Fajarnews.co – Makanan khas Sunda yang bernama seblak kembali menjadi sorotan publik setelah dikaitkan dengan kasus anemia pada sejumlah remaja di Karawang. Kasus ini mencuat pada awal tahun 2025 dan menimbulkan kekhawatiran terkait pola konsumsi jajanan di kalangan anak muda.

Seblak yang digemari karena rasa pedas dan topping yang beragam dinilai para ahli gizi sebagai makanan yang tidak sehat jika dikonsumsi secara berlebihan. Sebab, makanan ini didominasi karbohidrat sederhana dari kerupuk dan tinggi kandungan lemak.

dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK menyatakan bahwa seblak tidak memiliki keseimbangan zat gizi yang baik. Ia menambahkan bahwa bumbu menyengat dan kandungan penyedap juga berpotensi memicu gangguan pencernaan seperti gastritis dan radang usus.

Menurutnya, konsumsi seblak sebaiknya dibatasi dan tidak dijadikan makanan utama. Ia menyarankan untuk memilih makanan lain yang lebih sehat dan lebih lengkap kandungan gizinya, terutama bagi remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Pendapat senada disampaikan dr. Santi dari Kompas Gramedia. Ia menekankan bahwa kandungan protein, lemak baik, dan sayuran dalam seblak sangat minim, sehingga berisiko menyebabkan kekurangan nutrisi bila dijadikan menu makan siang atau makan utama.

Meski begitu, Santi menegaskan bahwa seblak tetap bisa dikonsumsi asal diolah dengan cara yang lebih sehat. Penggunaan bahan segar seperti daging ayam, telur, udang, dan sayur, serta pengurangan penyedap dan garam dapat menjadikan seblak lebih bernutrisi.

Melalui wawancara bersama Kompas.com pada Sabtu, 26 April 2025, kedua dokter sepakat bahwa seblak sebaiknya dikonsumsi sebagai “makanan rekreasi”, bukan sebagai makanan pokok sehari-hari agar kesehatan masyarakat tetap terjaga.

Sumber : https://health.kompas.com/read/25D27210000268/apakah-seblak-makanan-tidak-sehat-ini-kata-dokter-?page=2
Penulis : Arnelya NL

Related Post

Tinggalkan komentar