Fajarnews.co, TENGGARONG – Pemerintah Kelurahan Mangkurawang tengah mempersiapkan pemekaran wilayah yang direncanakan rampung pada 2025.
Dua wilayah baru, Mangkurawang Darat dan Mangkurawang Bawah, akan diresmikan sebagai desa definitif, bertujuan meningkatkan pelayanan publik dan optimalisasi sumber daya lokal.
Lurah Mangkurawang, Ardiansyah, menyatakan pemekaran ini fokus pada pengembangan potensi utama setiap wilayah.
“Pemekaran ini kami harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi wilayah secara maksimal. Dengan menjadi desa definitif, akses terhadap pelayanan publik dan pembangunan akan lebih merata,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa Mangkurawang Darat, dengan lahan madu kelulut seluas 1 hektare, menjadi pusat produksi madu berkualitas yang mulai dikenal pasar luas. Madu ini diharapkan menjadi ikon ekonomi sekaligus daya tarik agrowisata.
Sementara itu, Mangkurawang Bawah akan memanfaatkan potensi perikanan dengan dukungan Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara. Langkah ini diyakini dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga di sektor budidaya.
Untuk mendukung pengembangan, Pemkab Kutai Kartanegara mengalokasikan dana Rp2 miliar bagi Desa Mangkurawang Darat. Dana tersebut digunakan untuk meningkatkan infrastruktur, fasilitas publik, dan ekonomi masyarakat.
Dirinya berharap pemekaran akan membawa perubahan positif di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan kesehatan, sekaligus mendorong kemandirian wilayah.
“Ini adalah langkah bersama, pemerintah dan masyarakat harus saling mendukung untuk mencapai visi pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Warga menyambut optimis langkah ini sebagai peluang untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Penulis: Bayu
