Antisipasi Lonjakan, Pemkab Kukar Terus Tekan Angka Stunting

redaksi

Foto : Sekkab Kukar, Sunggono (Istimewa)
Foto : Sekkab Kukar, Sunggono (Istimewa)

Fajarnews.co – TENGGARONG- Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono terus berupaya menekan angka stunting. Ia mengaku, bahwa angka tersebut mengalami penurunan setiap tahunnya.

Demi merealisasikan hal tersebut, pihaknya menargetkan pada akhir tahun angka stanting di Kukar bisa berada di bawah 15 persen. Pemkab Kukar telah menentukan 48 desa yang akan menjadi lokasi fokus (Lokus) penanganan stunting.

Pihaknya, optimis target tersebut bisa tercapai. Caranya adalah dengan mengoptimalkan peran tiap Organisai Perangkat Daerah (OPD), untuk turut terlibat dalam penanganan stunting.

“Apalagi ada beberapa arahan atau rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bahwa OPD harus bisa turunkan stunting,” kata Sunggono.

“Tahun 2022 kasus stunting tembus 17,46 persen, sedangkan tahun 2023 capai 16,39 persen, artinya memang ada ten pemuruna di tiap tahun,” terangnya kepada wartawan Jumat (5/4) kemarin..

Di samping itu, dirinya juga menegaskan kunci dari penekanan angka stunting adalah keakuratan data dalam melakukan identifikasi persoalan. Untuk itu Pemkab menggunakan Desa Kelurahan Presisi, dengan mencacah data yang lengkap.

“Tidak hanya berdasarkan sampel di desa kelurahan yang ditemukan kasus stunting. Pendataan disurvey secara lengkap merupakan langkah awal penurunan angka stunting. Hal ininuntuk mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan bahagia,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Related Post

Tinggalkan komentar