Fajarnews.co, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah merancang pembangunan akses baru berupa jalan lorong yang akan menghubungkan Pasar Segiri dengan Jalan Mas Temenggung. Fasilitas ini direncanakan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berbelanja di bangunan baru Pasar Pagi serta menuju Masjid Raya Darussalam.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, telah menerima presentasi desain tiga dimensi dari konsultan pada Rabu (23/9) di Balai Kota. Menurutnya, perencanaan tersebut merupakan langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas sekaligus kenyamanan bagi warga.
Namun, Andi menekankan bahwa sebelum pembangunan dilakukan, komunikasi dengan pemilik ruko di kawasan Jalan Mas Temenggung perlu dilakukan lebih dahulu. “Kalau saya lihat desain dari konsultan ini, tiang-tiang bangunan atau fasad lorong bakal bersentuhan dengan bangunan ruko warga setempat. Jadi, harus dikomunikasikan untuk melihat respons mereka sebelum dibangun,” jelasnya.
Ia juga meminta konsultan agar menyiapkan rancangan alternatif. Desain ulang itu harus memperhatikan jarak aman, pencahayaan, serta kenyamanan pemilik usaha di sekitar lokasi bila komunikasi dengan warga tidak menemukan kesepakatan.
Lebih lanjut, Andi meminta agar hasil revisi desain tersebut dapat segera diselesaikan. “Saya harap minggu depan desain yang saya minta ini bisa dipresentasikan kembali bersamaan dengan anggarannya,” tegasnya.
Rencana pembangunan lorong ini bukan hanya soal akses pasar, melainkan juga untuk mempermudah jalur pejalan kaki dari Pasar Pagi menuju Masjid Raya Darussalam. Langkah ini diharapkan akan semakin memperlancar aktivitas masyarakat di kawasan pusat kota Samarinda.
Dengan adanya fasilitas tersebut, Pemkot optimis ke depan pasar modern di Samarinda bisa lebih terintegrasi, nyaman, serta ramah bagi seluruh kalangan pengunjung.
