Balikpapan – Pertandingan antara Arema FC dan Borneo FC Samarinda di Stadion Batakan, Kota Balikpapan, pada Minggu (21/4/2024) kemarin menyuguhkan pemandangan menarik bagi kalangan pengamat politik.
Kehadiran dua tokoh politik Kaltim dari partai berbeda di kursi VVIP pun menjadi sorotan. Saat itu, Nabil Husein Said Amin selaku Caleg DPR RI dapil Kaltim yang terpilih dari Partai Nasdem terlihat mesra bersama Ketua DPD Partai Golkar Kaltim Rudy Mas’ud.
Meskipun tidak ada informasi pasti tentang apa yang dibicarakan kedua tokoh tersebut, senyum lebar yang terpancar dari wajah keduanya menciptakan berbagai spekulasi.
Apakah pertemuan ini sekadar kebetulan atau ada pesan tersirat di balik kedekatan Rudy Mas’ud dan Nabil Husein di tribun VVIP Stadion Batakan, Balikpapan.
Kehadiran keduanya tidak hanya dipandang sebagai momen santai menonton sepakbola saja, akan tetapi juga dipahami sebagai upaya membangun relasi politik yang lebih erat antara Partai Golkar dan NasDem.
Hal ini, tentu saja, menjadi potensi besar bagi Golkar dan NasDem untuk bersatu pada perhelatan politik mendatang, terutama dalam konteks Pilgub Kaltim 2024.
Spekulasi semakin berkembang ketika Rudy Mas’ud belum secara terbuka membeberkan kriteria pasangan calon wakil gubernur yang akan mendampinginya dalam Pilgub 2024.
Namun nampaknya, kehadiran Nabil Husein di sampingnya semakin menambah teka-teki kemana arah politik yang akan diambil Rudy Mas’ud.
Meskipun belum ada klarifikasi secara resmi dari keduanya, namun bisa jadi Nabil Husein akan menjadi pasangan Rudy Mas’ud dalam Pilgub 2024 mendatang.
Sebelumnya, Rudy Mas’ud mengklaim bahwa dirinya akan maju pada Pilgub 2024. Hanya saja, ia belum membeberkan siapa yang akan mendampinginya menuju kursi KT1.
Rudy Mas’ud menegaskan bahwa dirinya masih berstatus ‘jomblo’. Bahkan ketika ditanya seperti apa kriteria pasangan yang nantinya akan mendampingi, dia hanya mengatakan standar saja.
Kendati begitu, yang menjadi catatan, adalah dia mencari pasangan yang siap membangun Kaltim Emas. “Bukan hanya Indonesia Emas, tapi Kaltim Emas,” tegasnya.
